Bab 06

5.3K 435 62
                                    

MAKING CRAZY SCANDAL
Bab 06
a story by Andhyrama

IG: @andhyrama// Twitter: @andhyrama_twt// YouTube: Andhyrama// TikTok: @andhyramatv

Dapatkan buku karyaku lengkap di Shopee: Andhyrama, IG: @andhyrama.works

⌘♛∞♛⌘

Kenny Wilson akhirnya mengakui jika Sheila adalah mantan pacarnya. Mereka benar bertemu di lokasi casting untuk video musik Dark Wings yang berjudul Sacrifice. Dari sana, mereka mulai dekat dan berpacaran. Mereka bahkan pernah mengonsumsi narkoba bersama-sama. Hasil liputan khusus itu langsung menjadi pembicaraan dan trending di media sosial.

Kali ini, bukan topik utama yang disorot. Justru Emily yang mendapat berbagai pujian karena mampu mendorong Kenny mengungkapkan rahasia. Instagram Emily kebanjiran pengikut yang sekarang sudah tembus dua ratus ribu pengikut.

Emily membaca beberapa komentar di postingan terakhirnya.

@alicenoor33: Aku sering lihat bagaimana Emily meliput, keren, dia selalu bisa mendapatkan informasi yang penting bahkan mengejutkan.

@welly_wendy: Lihat liputan itu malah fokus ke reporternya yang kelihatan cerdas banget.

@Lindalee221: Cantik dan cerdas, definisi wanita idaman.

Tentu saja Emily merasa sedang mendapatkan begitu banyak pujian seperti itu. Walau sebenarnya, bukan itu tujuannya. Ia hanya ingin mendapat informasi yang mengusiknya selama ini. Ia sudah curiga kalau ada sesuatu antara Sheila dan Kenny.

"Selamat Emily!" seru Iris yang tampak senang. "Pak Gavin mencarimu. Temui dia di ruangannya, ya!"

Emily berdiri. Sangat jarang kepala redaksi mencarinya. Tanpa begitu memikirkan apa yang akan diungkapkan sang pemimpin itu. Emily menuju ke ruangan sang kepala redaksi.

"Bapak memanggil saya?" tanya Emily saat masuk ke ruangan yang pintunya dibuka lebar itu.

Pria lima puluh tahunan yang sedang menatap layar PC itu langsung menoleh ke arah Emily. "Oh ya, Nona Harris, silakan duduk."

Emily pun mengangguk dan duduk di kursi depan meja pemimpinnya itu.

"Enggak biasanya Bapak panggil saya."

"Popuparitasmu lagi naik sekali nih, bagaimana kalau kamu bawa acara sendiri?" tanya Gavin.

"Lepas dari TopNews?" tanya Emily.

"Ya. Acara liputan kriminal sendiri. Kita bisa masukkan di jam malam."

Emily belum bisa mengiyakan tawaran Gavin. Jika ia mengelola acara sendiri, artinya ia akan bekerja lebih keras, bukan hanya fokus pada liputan, tetapi pada acaranya juga. Namun, jika ia menolak kesempatan itu, ia tidak tahu kapan kesempatan akan hadir lagi.

⌘♛∞♛⌘

"Jadi, aku harus ambil atau tidak?" tanya Emily yang sedang makan bersama Jennie di salah satu restoran cepat saji di dekat gedung kantor LeaderTV.

Jennie yang sudah punya acara sendiri tentu menjadi sumber yang paling tepat untuk ditanyai oleh Emily. "Kalau benar mau ambil, kau harus terima semua risikonya. Mengatur materi acara, selain liputan di lapangan juga shooting di studio," ungkap Jennie. "Enaknya, kau punya tim sendiri. Kurasa ambil saja, kau tidak mau kan selamanya di bawah Iris?"

"Benar juga. Sepertinya juga akan lebih bebas, seperti kau yang seenaknya mengubah bintang tamu dari Sheila Bella menjadi Emily Harris," sindiri Emily.

Jennie tertawa. "Tentu saja. Itu hal yang sangat menyenangkan. Kita bertanggungjawab sendiri."

Making Crazy ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang