EMPAT PULUH EMPAT

26 7 0
                                    

Haii guyss!!!

Gamma update lagi!!
Maaf telat update, akhir-akhir ini lagi sibuk jadi sering telat updatenya 🙏

Sebelumnya aku mau ucapin selamat hari raya idul adha bagi yang merayakan ☺☺

Maaf juga kemarin pas tanggal 15 gak bisa update karena lagi ada sesuatu hal 🙏

Gimana kira-kira chapter ini??

Ada yang bisa nyimpulin dari part sebelumnya?

Ramaikan yups, komen dan vote yang banyak :)

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚫️⚪️⚫️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚫️⚪️⚫️

Belaian angin malam yang dingin itu perlahan menerbangkan helaian rambut Aylina yang dibiarkan tergerai, membuat sebagian wajah gadis itu tertutup oleh helai rambut. Meski begitu Aylina tak berniat untuk menyingkirkannya, cewek itu tak peduli karena saat ini kepalanya sedang dipenuhi berbagai macam pikiran dari kesimpulan yang ia dapat setelah menemukan beberapa petunjuk baru sore tadi.

Tak jauh berbeda dengan yang Aylina lakukan, yakni diam dan menikmati terpaan angin malam, Gamma pun bersikap demikian. Sudah hampir sepuluh menit keduanya saling diam, memikirkan sesuatu yang mungkin saja berkaitan dengan kematian ketua dewan mereka yang dulu.

Gamma menghela napas panjang dan terdengar begitu berat, digaruknya kepala yang sebenarnya tak gatal, lirikan cukup intens ia berikan pada gadis yang duduk disampingnya. Tangan Gamma terlulur merapikan rambut Aylina yang sedikit berantakan dan menyelipkan rambut itu dibelakang telinga.

"Kenapa gue setengah gak percaya ya kalo Pak Galang ada kaitannya sama kejadian yang Zahra alami" celetuk Aylina menyuarakan pikirannya. Cewek itu mendongak, menatap langit yang gelap, bersih tanpa ada kerlipan bintang justru cenderung mendung. "Kalo dipikir-pikir buat apa Pak Galang ngebunuh Zahra, kan gak mungkin, kalo suap sih mungkin aja, yang namanya uang sedikit orang yang gak kepincut, tapi ini sampai merenggut nyawa, apa iya Pak Galang sekejam itu, setau gue dia juga punya anak perempuan"

HAIHS [ 1 ] Gamma [Completed] ️✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang