Kim Doyoung (b)

4.6K 218 34
                                    

Flashback on

Bona terdiam dibalik pintu ruangan alat-alat olahraga sekolahnya. Dirinya terdiam ketika melihat dua orang didalam sana yang sangat dikenalinya.

"Sampe kapan kamu pura-pura baik sama dia? Ini udah lebih dari tiga bulan ya hubungan kamu sama dia." Ucap gadis SMA bernama Sejeong yang tak lain adalah teman satu angkatannya

Doyoung,laki-laki itu terdiam sambil menatap tajam Sejeong yang kini berada didepannya.

"Terus sekarang mau kamu apa?" Ucap Doyoung yang dalam seketika membuat Sejeong mendengus geram ketika mendengar jawaban laki-laki itu

"Kenapa masih tanya lagi? Kamu lupa atau bodoh sih sama tujuan dan alasan kamu selingkuh dari aku dan sekarang pacaran sama dia? Kamu waras kan,kamu udah nyakitin aku banget Doy. Kamu lebih mentingin taruhan bodoh itu daripada aku. Kamu gak tau aku sakit karena kamu selingkuh,kamu gak ngerti gimana tersiksanya aku waktu liat kamu mesra-mesraan sama dia didepan aku. Kamu---" Ucap Sejeong terhenti ketika melihat dua sosok yang baru saja membuka pintu

Dalam seketika Doyoung membulatkan matanya ketika melihat sosok Taeyong dan seorang gadis yang sangat ia kenal menatap dirinya dan juga Sejeong dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Na kamu--" Ucap Doyoung terhenti ketika melihat tatapan gadis itu

"Mumpung Bona ada disini. Cepet kamu selesaiin semuanya. Biar dia ngerti dan ninggalin kamu sekarang. Cepet Doy." Desak Sejeong

"A-aku mau kita--"

"Aku juga Doy." Ucap Bona sambil tersenyum ketika mengatakan itu. Seketika Doyoung langsung terdiam ketika mendengar itu.

"Na aku---" Ucapnya lagi terputus kala Bona sudah langsung menyelak ucapannya

"Aku hargain keputusan kamu. Dan aku sekarang udah tau alasan kamu pacaran sama aku itu apa. Gpp,aku ngerti kok. KK Taeyong juga udah jelasin semuanya. Kamu gak perlu jelasin lagi." Ucap Bona yang masih dengan senyuman manisnya menatap orang-orang disana

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, Doyoung tidak henti-hentinya mengejar Bona dimanapun gadis itu berada. Dirinya tidak perduli jika gadis itu terus-terusan menolaknya.

"Na tolong dengerin aku dulu sebentar. Please Na." Ucap Doyoung yang hanya dibalas gelengan oleh Bona. Sedangkan Bona setelah itu langsung bergegas pergi dari tempat itu, tetapi tiba-tiba saja Doyoung langsung menarik tangannya hingga kini tubuhnya terpojok didinding ruangan OSIS.

Seketika tatapan mereka saling bertemu,dan tatapan yang diberikan Bona hanya tatapan datar tanpa ekspresi ketika menatap wajah Doyoung yang tampak sedikit putus asa.

"Dengerin aku sebentar aja ya. Aku mohon." Mohon Doyoung sambil mengusap pipi Bona

Mendengar itu membuat Bona diam sesaat. Tetapi setelahnya dengan cepat Bona melepaskan tangan itu dengan kasar dari pipinya.

"Aku udah denger semua Doy. Aku gak perlu kamu jelasin lagi semuanya. Aku udah ngerti dan sangat ngerti soal perbuatan yang kamu lakuin sama aku dan Sejeong.

Kamu pernah mikir gak gimana sakitnya aku dan Sejeong saat kamu kayak gini sama kita. Kamu pernah mikir gak gimana perasaan Sejeong yang jelas lebih sakit waktu ngeliat kita pacaran,bahkan dengan jelas dia ngeliat pacarnya mesra-mesraan sama cewek lain.

Aku tau itu sakit. Walaupun aku gak ngerasain,tapi aku tau rasanya. Dan setelah aku tau semuanya,aku mikir gimana kalo aku ada diposisi dia sekarang. Liat kamu sama cewek lain begitu didepan aku. Sakit Doy itu sakit.

Short Story NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang