Untuk tim yang gagal

942 216 17
                                    

"Si kucing sudah kabur, lari tikus kecil, lari~" Ujar Cale dari Lighthouse nya.

"Siapa yang kau sebut tikus kecil!" Protes Anaak pada lighthouse kecil disampingnya itu.

Ia akhirnya sampai dijembatan dan dikejutkan dengan keberadaan Khun.

***

"Anaak sudah pasti tertangkap. Tim A akan kalah." Ujar Lero-Ro dengan suara rendah.

"Begitukah?" Hansung Yu menatap layar masih dengan senyum khasnya.

Lero-Ro menjelas bahwa posisi Anaak sudah diketahui oleh Quant dan hanya masalah waktu hingga ia tertangkap.

"Strategi Khun sudah mencapai batasnya, ya."

Tentu saja kata-katanya ditentang oleh rekan satu tim Khun.

"Jangan remehkan si kura-kura biru!" Seru Rak ditengah lomba makannya.

"Dia pasti sedang merencakan sesu-!".

"Wah, punya Akryung sudah mau habis." Potong (Name) tiba-tiba.

Rak langsung berhenti dan kembali pada Chocobar miliknya.

"Jika Khun punya rencana lain itu bagus." (Name) berdiri lalu bertanya pada kedua pria itu.

"Aku mau memasak, apa kalian punya dapur disini?"

Lero-Ro menatap tak percaya pada pemuda satu itu sementara Hansung Yu memberitahu lokasi dapur beserta tempat bahan-bahan makanannya.

"Oi kura-kura cantik! Bikinkan aku Chocobar lagi!"

"Ya, ya~ Kalau mau ayo ikut denganku~ kalau kalian tidak melihatnya, bisa-bisa aku tidak sengaja menjatuhkan cicak kedalamnya lho~" (Name) menyeringai menyeramkan pada Rak dan membut buaya itu pucat.

"Tak akan ku biarkan itu! Oi kau! Ayo cepat ikuti si kura-kura cantik itu!"

Akryung tanpa menjawab mengekori mereka. Sementara Lero-Ro memasang wajah tak percaya melihat bocah-bocah anehnya bertambah.

.

.

"Oi kura-kura! Apa yang mau kau buat! Itu bukan chocobar!" Protes Rak.

"Memang bukan kok." (Name) melembar sekantong chocobar pada Rak.

"Makanlah itu dulu, aku akan memasak hadiah untuk anak-anak yang akan gagal itu~" Ia lalu melirik Akryung yang masih berdiri dipintu. Dengan senyum ramah ia lanjut berkata.

"Akryung, mau bantu aku memasak sesuatu?" Tanyanya. Siapa sangka, sosok tak bernyawa itu mau saja mengikuti kata-katanya dan membantunya memasak. Bahkan dia tak mengatakan apa-apa saat (Name) memakaikannya apron merah muda dengan motif bunga-bunga.

Rak hanya bisa melongo melihat itu. tak lama kemudian bau enak menyerbak didalam dapur itu. Rak akhirnya penasaran dan melihat proses memasak hingga akhirnya bergabung dalam acara masak-masak itu.

Para koki dapur bersweatdrop melihat 2 raksasa mengerikan memakai apron manis dan diantaranya ada pemuda dengan apron polos mengajari mereka memasak.

Tak lama kemudian, pemberitahuan bahwa tim A gagal terdengar. Rak awalnya terlihat kaget tapi (Name) langsung menepuk punggungnya dan berkata tak ada masalah.

Diruang tunggu tim A

"Sial!" Seru Shibisu dan langsung mendapat tampokkan plester dari rekan setimnya.

"Jangan bergerak!"

"Aduh!... Bagaimana dia bisa memanjat setinggi itu? Dia monster, ya!" Tanya Shibisu meringis.

Fallen God - Tower of God x Male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang