Chapter 42

2K 199 36
                                    

BRAK!!

" B-bos, sebaiknya anda segera kembali ke kantor sekarang. "

Taehyung sedang mengamati Jimin yang lagi bersama teman-temannya dari balik kaca jendela mobil mengernyit mendengar perkataan sopir merangkap pengawal pribadinya.

" Tidak lihat apa yang ku lakukan sekarang. "

" Bukan gitu bos, nyonya ada di ruangan anda. Dia marah besar bos. "

Taehyung mengernyit

' Eomma? '
.

Taehyung kembali ke ruang kerjanya dengan begitu tenang. Berbanding terbalik pada mimik muka wanita paruh baya di hadapannya yang kini tengah menatap tajam dirinya.

" Katakan Taehyung apa yang kamu lakukan pada Irene!? " Wanita yang masih cantik pada umurnya itu berdiri dengan tangan yang terlipat di depan dada. Menatap menuntut pada sang putra yang terlihat tidak begitu peduli. Tampak pada wajah kaku putranya yang tidak berubah mimik muka.

Taehyung duduk di sofa di depan ibunya. Seulgi sendiri yang tadi mencoba menenangkan ibu atasannya itu langsung keluar setelah di perintahkan Taehyung.

" Hanya memberi sedikit pelajaran. " Balasnya santai.

" Pelajaran apa yang kamu maksud Tae! Dia hampir mati kau sebut itu pelajaran hah! Kamu sudah keterlaluan kali ini! "

" Eomma harusnya merasa beruntung aku tidak jadi membunuhnya. "

" Apa? "

" Dari awal eomma sudah tau lebih dari siapapun aku tidak suka di sentuh orang lain seenaknya. Only him no another one. Dan beraninya dia bertingkah seperti jal*ng di hadapanku. "

" Walaupun Irene salah tapi dia sahabat kecilmu Tae! Bagaimana bisa kamu melakukan itu padanya! "

" Itu akibat jika dia berani mengusik Jimin ku..

Ah eomma belum tau ini bukan? Jimin bahkan tidak ingin ku sentuh lagi karena mengira aku sudah bermain kotor dengan orang lain. Foto-foto yang ku tunjukkan padamu waktu itu adalah sebagian kecil dari ulahnya. Masih ada beberapa lagi dia membuat ulah pada Jimin. "

" Tae.. "

" Kalau sampai karena ulah perempuan itu Jimin pergi, ku pastikan dia mati detik itu juga. "

Perkataan tegas Taehyung membuat ibunya tertegun. Jika Taehyung sudah mengatakan ini berarti itulah yang akan terjadi.

Tidak, jangan sampai anaknya itu melakukan tindakan gila lagi.
.
.

" Kau sudah tidak ada urusan lagi di sini, pergi dari kantorku. "

" Tck.. Kenapa aku bisa punya sepupu sejahat kamu sih! Lagian aku mau pamer sesuatu Jung "

Jieun menunjukkan layar ponselnya tepat di depan muka Jungkook yang awalnya fokus pada layar laptop. Jieun sekarang duduk di meja kerja Jungkook dengan menyilangkan kakinya tanpa sungkan sedikitpun.

Jieun melirik sekilas isi dalam laptop Jungkook karena sejak tadi sepupunya itu tampak serius sekali. Apa sepupunya itu sedang merekrut karyawan baru? Tapi tidak biasanya dia sendiri yang melakukan hal ini.

' Park Jun Hee, Lumayan juga. ' tanggapannya.

" Dia kan? Pacar kecilmu itu? " Kembali ke topik pembicaraan mereka.

" Jangan berani-berani menyentuh milik ku Lee Jieun. " Tekan Jungkook dengan suara dalamnya.

" Hoo hoo.. Neomu kyeopta. Pantas saja kalian tergila-gila padanya selama ini. Well Jung, dia sendiri yang datang padaku bukan aku yang mencarinya. " Bangga Jieun sambil menaik turunkan alis menggoda Jungkook.

Instagram Bangtan || Jimin x All ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang