chapt 33

8K 999 213
                                    

JANGAN LUPA PENCET 🌟 DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA WAJIB HAHAHA

Komen yaaaa (ayo jebolin komennya!! Hahaha)

Ariana Grande - One Last Time -

Happy reading
---------

Saat Irene ingin berbicara, tiba-tiba terdengar seperti ada seseorang yang ingin masuk keruangan kerja Lisa, mereka bertiga sekarang saling bertatapan dengan wajah panik, lalu tanpa berfikir panjang lagi mereka masuk kedalam lemari besar yang ada diruangkerja Lisa

'oh tuhan, aku masih ingin hidup. Tolong, selamatkan kami dari para anak buah Lisa' batin Jennie yang benar-benar jantungnya sangat berdetak kencang
_____

Tubuh mereka bertiga bergemetar, kaki mereka melemas dan nafas mereka tidak beraturan beruntung lemari berukuran king size ini muat menampung tubuh mereka yang mungil. Astaga, begitu masuk kedalam lemari ada beberapa pakaian Lisa dan aroma maskulin yang begitu memabukkan untuk Jennie, ini aroma maskulin milik Lisa. Jennie menahan tangisnya, jika mencium aroma maskulin ini ia terus mengingat Lisa, sejujurnya Jennie sangat merindukannya.

Sepertinya pintu ruang kerja Lisa sudah terbuka dan ada seseorang yang masuk dengan suara yang sedang menelepon

"Hallo Lisa, iya aku sudah ada diruang kerjamu"

Jennie dapat mendengar suara itu, tunggu? Itu seperti suara Seulgi dan Seulgi men-speakerkan panggilan, dan Jennie mendengar jika Seulgi sedang menelpon Lisa

Suara itu... Oh God Jennie benar-benar merindukan suara Lisa.

"Bagaimana keadaan dirumah? Dan bagaimana keadaan istri dan anakku? Apa mereka baik-baik saja?" ucap Lisa dengan nada rendah, hati Jennie berdebar-debar rasanya. Lisa sangat begitu perhatian, tetapi mengapa ia bermain wanita dibelakangnya? Sialan.

"Keadaan dirumah begitu aman, tapi aku tidak melihat istrimu sedari tadi saat aku datang, aku malah melihat Rose dirumahmu," ucap Seulgi

"What is she doing? and where is my wife?" ucap Lisa dengan nada rendah yang tersiksa karena begitu sangat merindukan Jennie, dada Jennie begitu berdetak kencang.

"Aku tidak tahu apa yang dilakukan Rose disini, dan aku menanyakan pada Rose keberadaan istrimu dia tidak menjawab dan sangat gugup" jelas Seulgi, Seulgi dapat merasakan helaan nafas kasar Lisa

Tunggu, iMac Lisa menyala? Seulgi menyadari ini

"Wait, sebelum kau berangkat ke Amerika, apa kau tidak mematikan iMac mu?" tanya Seulgi mulai serius

'oh tuhan, tolong jangan...'

Jennie, Jisoo, dan Irene bertatapan satu sama lain. Jennie menggigit bibirnya dan memegang erat tangan Jisoo begitupun dengan Irene, keduanya berlindung di Jisoo.

"What are you talking about, aku selalu mematikan iMac-ku saat aku selesai bekerja" ucap Lisa santai, Seulgi menaikkan alisnya lalu ia tersenyum miring

"Hebat, aku jadi tersanjung mengapa iMac-mu menyala sendiri" ucap Seulgi dengan nada rendah

Mereka bertiga sekarang benar-benar tidak karuan, jangan sampai mereka ketahuan oleh Seulgi apalagi Lisa. Mereka yakin mereka akan mati ditempat jika ketahuan membobol ruang kerja Lisa, dan Jennie pasti akan sangat malu. Karena mungkin saja Lisa akan mengecap dirinya ini sebagai istri yang paling menyebalkan karena sudah lancang membobol ruangkerja suaminya, sialan.

"Hallo," ucap Lisa, Seulgi terdiam dan masih fokus memeriksa iMac milik Lisa

'ah rupanya orang yang membobol iMac Lisa membuka message milik Lisa, apa ini ulah anak buah Taeyong?' batin Seulgi dengan menyeringai

MY FEELINGS ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang