Bagian 4

424 89 8
                                    

[ Geng motor ]

Selamat membaca.

Hans murung sedari dia pulang sekolah, wajahnya sudah lebam karena dipukul oleh Noah dan teman-temannya, dia terus melamun dan menatap tidak suka pada piano yang diberikan oleh Noah.

"Buang itu!" Titahnya seakan trauma dia meneriaki piano yang Noah berikan.

"AKU TIDAK SUKA! BUANG ITU BUNDA!"

Hyera yang sedang menyusun makanan langsung memeluk adiknya.

"Hans kecewa sama Noah?" Tanya Hyera, dia tidak mau adiknya sedih, hanya itu.

Hans mengangguk dan mulai menangis dia juga bersumpah akan membunuh Noah suatu saat nanti.

Besoknya saat di sekolah Noah kembali mengganggu Hans dengan cara meletakkan permen karet yang sudah dia makan ke rambut Hans.

Karena amarah yang terlalu besar Hans mendorong Noah sampai menabrak dinding dan meludahi wajah Noah.

"Apa kau tidak pernah berfikir kalau kau itu Pen-cu-ri?" Tuding Hans.

Noah yang tidak terima langsung memukul kepala Hans dan Hans menghantam kepala Noah dengan pot buka hingga pecah.

BUGH

"MATI!"

BUGH

"KAU!"

BUGH

"NOAH!"

Hans berdiri dan berteriak kencang.

"HARI INI KAU LEPAS BAJINGAN! BESOK TIDAK ADA HARI TANPA KAU DAN AKU SALING SERANG!" Kesal Hans, ia mengambil botol air minumnya dan menyiram Noah yang sudah tidak berdaya.

Hans berjalan pergi dan diikuti oleh Ryota, Ryota siap menjadi tameng bagi Hans.

Sepulang sekolah Ryota mengajak Hans ke tongkrongan dan saat di tongkrongan Hans kaget melihat piano berwarna hitam yang ada ukiran namanya.

Dia menatap Ryota meminta penjelasan.

"Sebenarnya itu untukmu, tapi sepertinya kau sudah punya piano sendiri. Jadi kami memutuskan meletakkan piano itu di sini saja.

Hans langsung menunduk dan meminta maaf, seharusnya dia tidak menerima piano dari Noah, kalau tau ini semua akan terjadi, piano itu hadiah terindah dari teman-temannya. Hans berjalan ke piano dan memainkan beberapa nada lalu tersenyum ke arah Ryota.

"Bunyinya bagus." Serunya. Dia terlihat senang tapi Jake tidak, seolah Jake tidak menginginkan keberadaan Hans.

Hans tau kok Jake tidak suka padanya, dia ingin membuktikan ke Jake bahwa dia tidak lemah.

Hans lelah karena seharian diajari boxing oleh Ryota, dia dilatih seperti militer, hanya untuk mengalahkan Noah.

Besoknya saat di sekolah Noah lagi-lagi menganggu Hans, dia sama sekali tidak kapok kemarin, dia malah senang Hans melawannya karena itu sama dengan bermain-main oleh Noah.

Hans tentu saja kesal, tapi tenang, Hans tau cara licik untuk memutuskan hubungan Noah dengan teman-temannya.

Setelah dipukuli oleh Noah, Hans langsung menemui teman tongkrongan Noah yang bernama Ryan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penyesalan √ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang