si sapi sultan

211 15 1
                                    

Please siapapun yang baca, vote ya. Coment juga gimana tanggapan kalian tentang cerita ini.

_Jodoh untuk Adel_
_Adelia Annalies Elziroya_

Hotel yang Arsen bangun tinggal sebentar lagi maka semuanya akan rampung. Semuanya berjalan lancar dan sangat sesuai rencana membuat Arsen berpikir, bahwa rencana liburanya dengan Adel bisa dipercepat jika terus seperti ini.

“Terimakasih bu Sarah atas kerjasamanya. Sekali lagi saya katakan, saya sangat puas dengan bagaimana hasilnya.” Arsen sangat bangga dengan rekan kerjanya ini yang sangat kompeten sekali.

Salah satu pemimpin wanita yang membuatnya salut.

“Bukan apa-apa pak, kami hanya akan melakukan yang terbaik untuk client kami. Kepuasan mereka juga menjadi point yang harus kami kejar. Jangan lupa juga bintangnya.” Sarah tersenyum di akhir ucapanya.

“Di lain project, semoga kita bisa kembali bekerja sama.”

“Oh tentu pak, kami akan senang sekali jika bapak kembali mempercayakan dengan kami lagi nantinya. Saya sudah baca pak, di pencarian, bahkan StarQueen menduduki peringkat teratas termasuk yang paling populer.”
Arsen tersenyum, segala hasil kerja kerasnya memang sehingga semua itu membuahkan hasil yang memuaskan.

“Café, Resto, lalu sekarang Hotel, saya sangat penasaran apa ide bapak untuk selanjutnya.” Sarah, wanita sekitaran umur 35 tahun, tidak seumuran dengan orangtuanya memang, namun juga jauh di atasnya ini memang sangat enak di ajak mengobrol. Bahasanya pas dan bisa menyesuaikan kalangan. Tak heran memang perusahaanya juga sangat terkenal.

“Masih saya pikirkan bu, namanya juga ini di dunia bisnis, semua pasti ada pasang surutnya. Saya akan fokuskan dulu ke dua aspek ini, belum lagi nanti jika Hotel sudah benar-benar beroperasi.”

“Kalau saya prediksi, kurang dari sebulan lagi maka Hotel sudah selesai dengan sempurna. Dengan begitu, dalam jangka waktu sebulan kedepan rasanya sudah bisa peresmian.”

“Saya akan cari waktu yang pas untuk itu.”

Arsen melihat jam di pergelangan tanganya. Waktunya sudah telat, masih ada hal yang harus di urusnya sekarang.

“Maaf bu, mungkin pembicaraan kita sampai di sini dulu. Masih ada yang yang harus saya kerjakan.”

“Oh silahkan pak tidak masalah. Pertemuan kita juga tidak pernah pertemuan yang terlalu formal.”

Arsen dan Sarah saling berjabat tangan sebelum akhirnya Arsen lebih dulu meninggalkan tempat itu.

Atas permintaan Adel di rumah orangtuanya waktu itu, Arsen harus menemani Adel untuk membeli seekor sapi yang Adel mau. Adel benar-benar kekeh dengan pendiriannya ini membeli sapi, meski semua orang menentang hal itu.

Adel malah nangis karena semua orang menentangnya sehingga mau tak mau semua orang harus menuruti keinginannya yang aneh itu.

Arsen mengecek lokasi yang sudah Rion kirmkan padanya. Lokasi Adel berada sekarang. Adel yang sudah seperti orang aneh karena nyidam ingin memelihara sapi. Arsen sendiri heran, adakah orang di luar sana yang seaneh istrinya ini? Padahal suaminya ini kaya raya, tidak adakah yang lebih mudah di jangkau keinginannya itu daripada seekor sapi?

Jodoh Untuk Adel (END)✅Where stories live. Discover now