bab 2

921 45 2
                                    

Vote dulu yuk sebelum baca😉
.
.
.

Sesampainya Zidan di kelas, dia langsung menyambar buku milik sahabatnya. Lalu duduk di sebelah Aksa dan mengeluarkan buku dan bolpoin di tasnya.

"Zidan kenapa?" tanya Aksa yang kaget dengan temannya itu.

"Gue belum ngerjain pr kimia, mana tu guru dah di jalan lagi!"

"Mampus!" ledek Meysha yang duduk di depannya. Entah sejak kapan tu manusia dah menghadap ke belakang.

"Kenapa gak semalem di kerjain? Kalo gak bisa kan bisa chat aku, nanti aku kirim jawabannya." duh baik banget sii dedek Aksa.

"Push rank lah, ngapain lagi coba!" kompor Meysha yang membuat kuping Zidan gatal.

"Gue lupa Aksaa, kalo gak lupa udah gue kerjain dari semalem! Dan lo Eca,gausah banyak bicit! " geram Zidan yang mendengar ocehan kedua temannya itu.

"kenapa gak berangkat pagi kalo gitu?"

"Bangun kesiangan." jawab Zidan, tangannya sibuk menyalin tugas di bukunya.

"Kalo nge-push rank kan gak inget waktu, kesiangan deh." ucap Meysha lagi.

"Eca lo ngomong sekali lagi, gue sumpel mulut lo pakek kaos kaki! Mau lo!" bukannya takut, Meysha malah membuka mulutnya. Nantangin.

Melihat reaksi Meysha, Zidan lanjut nyalin jawaban Aksa. Tidak peduli pada Meysha yang masih mangap. Kering, kering dah tu mulut.

"Ken-" ucap Aksa terpotong, karena terhalang tangan Zidan.

"Jan ngomong ama gue dulu! Lagi fokus nih, sesi wawancaranya pending dulu!" Aksa mengerjapkan matanya polos dengan mulut yang mengatup rapat.

"Duh ni soal apa bakso si, pake acara beranak lagi!" Zidan frustrasi melihat soal dan jawaban di buku Aksa.

Soalnya sih cuman lima, tapi anaknya ngekor di bawah.

"Dahlah terima nasip aja!"

"Apanya yang beranak Dan?" tanya Aksa polos.

"Kucing tetangga noh!" dengan entengnya tu buku paket menamplok kepala Zidan. Siapa lagi pelakunya kalo bukan si jangmet di depannya itu.

"Anjig!" umpat Zidan. "__eh btw bakso termasuk kategori ovipar, vivipar apa ovovivipar?" sambung Zidan.

"Ovovivipar kali ya? Kan bakso beranak dan bertelur!" jawab Anya yang duduk di sebelah Meysha.

"Beda server anjeng!" ucap Meysha ngegas. Emosi dia tuh.

"Kalian ngomongin apa sii?" dengan polosnya Aksa bertanya. Meysha geram sendiri, mempunyai bestai oneng kek mereka.

"Bahas it-"

"Ssstt! Gausah dilanjutin! Pusing pala gue. Lanjut aja tuh tugas lo!" ucap Meysha menghentikan ucapan Zidan.

Belum juga mulai nulis, matanya seketika melotot ketika melihat guru kimianya yang sudah memasuki kelas. Dengan secepat kilat Zidan lanjut menulis.

"Selamat pagi anak-anak!"

"Pagi buu~"

"Ada yang tidak berangkat?" tanya Bu Eka yang tak mau repot mengabsen satu persatu muridnya.

"Masuk semua bu!" jawab salah satu dari mereka.

"Oke, mari kita mulai pelajarannya!"

"Hari ini kita masuk materi baru! Yaitu tentang hidrokarbon!"

Just Friends? [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang