34. Mendekati Ujian Kelulusan

100 41 15
                                    

Hallooo readerss 👋👋 selamat membaca 🤗😁

__________________________________

🌸🌸🌸


Setelah kejadian kemarin di sekolah Febyola tak pernah berbicara ataupun hanya sekedar menyapa Sia lagi jika sedang berpapasan dijalan. Febyola enggan menatapnya dan berjalan begitu saja seolah tak mengenal Sia. Di kelas pun Febyola juga pindah tempat duduk di paling depan. Banyak sekali siswa dan siswi yang bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan Sia and the geng? Mereka yang biasanya selalu berempat kini tak ada lagi Febyola yang bersamanya.

Hari demi hari berlalu, bulan pun berganti dan tanpa disadari ujian kelulusan tinggal menghitung beberapa hari lagi. Hubungan Sia dan Ken juga berjalan mulus selama ini. Namun yang masih Sia sesali adalah hubungan persahabatannya masih kurang lengkap setelah Febyola menjauh darinya.

Febyola lebih memilih sendirian jika tidak ada teman dikelas. Sebenarnya Sia sudah pernah mencoba untuk menasihati Febyola, namun Febyola tak menerima nasihatnya dengan baik dan memilih tak berteman lagi dengan Sia serta Diva dan Lolita.

Kehidupan Sia pun juga mulai berubah, ia menjadi siswi yang rajin sekali untuk belajar dan sering mendapat nilai bagus. Itu semua juga berkat Ken yang selama ini sudah membantu Sia dan selalu menemani Sia dalam suka maupun duka.

Banyak hal yang berubah dalam kurun waktu hampir setahun ini. Lolita menjadi lebih pendiam dari sebelumnya dan Diva? Ia juga sudah berpacaran dengan Deno yang sejak dulu memang menyukainya. Dan perjuangan Deno untuk mendapatkan Diva tentunya tak semulus jalan tol, pasti ada kerikil-kerikil yang menghambat perjalanannya.

Entahlah, semenjak Febyola menjauh dan memilih tak berteman lagi dengan Sia, hubungan persahabatannya dengan Diva dan Lolita juga sedikit merenggang. Diva yang lebih memilih menghabiskan waktunya bersama Deno di sekolah dan juga Lolita yang mulai irit bicara.

Sebelumnya Diva dan Lolita sudah berusaha membujuk Febyola dan bertanya padanya apa yang sedang terjadi padanya hingga memilih menjauhi mereka bertiga, namun Febyola tak mau menjelaskannya pada Diva ataupun Lolita dan membuat persahabatan mereka menjadi seperti sekarang ini. Diva dan Lolita juga lelah terus-terusan meminta penjelasan kepada Febyola yang lama-lama sikapnya semakin aneh dan membuat mereka jengkel.

Dan mengenai geng motor Sia? Ia masih berkecimpung, namun Sia sudah jarang sekali balapan dan ia juga menyuruh Gery untuk menggantikan posisinya sementara karena ia akan fokus dengan ujiannya. Perihal Renata? Ini yang membuat Sia sedikit heran, Sia jarang sekali bertemu Renata semenjak Febyola menjauh darinya. Entah apa yang terjadi dengan wanita itu, namun Sia juga bersyukur setidaknya Renata tak akan mengganggu hidupnya lagi.

Hari ini Sia tengah membaca buku Biologinya di roftoop sembari mendengarkan musik di ponselnya yang ia salurkan ke earphon telinganya, hal yang sekarang selalu Sia lakukan ketika istirahat pertama. Ia tengah sendirian saat ini, tadi Diva berkata padanya jika ia akan makan bersama Deno saat istirahat pertama dan Lolita saat ini tengah di kantin juga namun hanya sekedar membeli minuman dan kembali lagi ke roftoop. Mereka bertiga kini tak pernah bolos pelajaran lagi dan mulai serius untuk belajar.

Sia menutup buku biologinya dan memejamkan mata menikmati udara segar di jam-jam menjelang siang seperti saat ini. Ingatannya kembali di masa ketika persahabatannya dengan Febyola masih terbilang baik. Dulu di tempat ini begitu banyak perdebatan, keributan, kekonyolan dan canda tawa yang diciptakan oleh ketiga sahabat Sia.

Sia ingat betul ketika Lolita dan Diva berdebat pasti Febyola yang akan menengahi dan memarahi mereka berdua. Bahkan Sia juga masih ingat ketika mereka dulu sering membolos roftoop adalah tujuan utama mereka berkumpul dan tertawa, bahkan setelah melakukan keributan di sekolah.

AFTER SAD [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang