Kalia masih setia mematung, tak ada reaksi apapun. Karena hatinya pun sedang kalut, otaknya terasa lambat mencerna semua kejadian tak terduga hari ini.
“Sintya mana?” tanya Mama Susi saat melepaskan pelukan.
Kalia pun kembali teringat akan adiknya yang sedang terkapar di kamar mandi.
“Astaghfirullah, Sintya!” kembali Kalia berlari untuk mengecek kondisi adiknya. Mama Susi pun mengikuti dari belakang.
🌞🌞🌞🌞🌞
Bismillah, Alhamdulillah terima kasih untuk para reader kesayangan author yang udah selalu setia baca cerita Rinayuku. Terutama yang udah baca kisah #KaliaSurya.
Untuk kelanjutan ceritanya bisa dibaca full di versi novel yah. Dan Alhamdulillah sudah mulai Open PO yah
Monggo yang mau peluk dokter Surya boleh order via nomor yang ada di flyer yah ini yah🥰
untuk order hanya bisa dilayani di no WA aku 087771413955 atau Kak Maulida (Admin Penerbit Maharani ) 082256012897Jika ada order di luar nomor yang tercantum di flyer, atau yang mengatasnamakan Rinayuku dan Penerbit Maharani mohon maaf bukan tanggung jawab kami🙏
Ini bocoran isi bab selanjutnya
Btw, aku juga mau ucapin Terima kasih banyak-banyak buat yang udah pada peluk novel Rinayuku kayak BEKU, BORGOL CINTA, KETIKA CINTA BERTAJWID JILID 1 DAN 2❤️
Yang kemaren belum kebagian PO BEKU bisa barengan sama dokter Surya ya 🥰
Makacih, love you all🥰
Happy weekend 😘
YOU ARE READING
SURYA DI SURALAYA✔️
RomanceKalia Prameswari terpaksa mengubur mimpinya sejak kecil untuk menjadi dokter karena harus menjadi tulang punggung keluarga menghidupi tiga orang sekaligus. Pengalaman pahitnya menjadi saksi KDRT yang dialami sang ibu serta menjadi anak broken home d...