BRAVE HEART [M]

19.나 왜?(What's wrong with me?)

Jungkook pov

Ada apa denganku?

Kenapa aku menjadi seperti ini?

Dulu aku tidak seperti ini.

Apa aku......

Apa aku memiliki perasaan terhadap shia?

Ahhhh tidak mungkin..

Tapi kenapa jika shia tidak ada dalam penglihatanku aku gelisah?

Aku bingung......!

Sekarang ini pikiranku dipenuhi oleh Shia shia shia shia....... Sampai-sampai aku mengirim pesan pada shia untuk datang ke ruanganku, ketika aku keluar tadi untuk mencarinya ternyata dia tidak ada di perusahaan.

Tok tok tok

Suata ketokan pintu terdengar, aku sudah bersiap untuk menyambut kedatangan shia mulai dari merapikan rambut, pakaian ku serta dasiku. "Masuk" ucapku memperbolehkan shia masuk. Tapi ternyata ketika pintu mulai terbuka, aku kira shia yang akan muncul. Tapi......

"Daepyonim?"

Hah... Ternyata Park Mina sekretarisku. Semoga saja dia tidak melakukan hal aneh lagi, jika shia masuk lantas melihatku, shia bisa marah lagi padaku. Tatapan mata Mina membuat ku was-was. Dan..... Okay!

"Daepyonim dasi mu kurang rapi, aku benarkan ya"

"Tidak perlu"

Aku terus menolak tidak ingin pakaian ku disentuh olehnya takut shia akan datang dan terjadi salah paham lagi. Tapi..... Mina itu yeoja yang keras kepala aku benci dia! Dengan lancangnya dia menyentuh dasi ku dan duduk di pangkuanku.

"Aku bisa sendiri Mina-ssi!" Aku menekankan nada di setiap kata yang aku ucapkan untuknya. Tapi yang aku dapat hanya sebuah senyuman tanpa ada tindakan yang mengisyaratkan Mina menuruti perintahku. Aku terus menyuruhnya untuk berdiri tapi hhhhhhh dasar yeoja keras kepala.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar, aku begitu takut jika Shia yang datang kali ini. "Permisi daepyonim"

🐻🐻

Shia datang keruangan Jungkook dengan perasaan yang gembira. Entah dirinya senang karena ia akan bertemu Jungkook atau karena hal lain, tapi intinya senyuman terus saja mengembang di bibir pink miliknya. Namun kemudian senyuman itu luntur ketika kedua maniknya melihat adegan yang membuat hatinya jengkel kembali.

"Ada apa daepyonim memanggilku?"

Shia berujar begitu dingin, kilatan kemarahan terpancar dari tatapannya ke arah Jungkook. Mina terlihat begitu kesal dengan kedatangan shia, lagi lagi shia mengganggu waktunya bersama Jungkook.

"Jika itu tidak penting bisakah aku permisi keluar daepyonim?" Ujar shia kembali.

"Tunggu!" Jungkook mendorong Mina kemudian langsung berdiri menatap shia. "Ada hal yang harus aku bicarakan denganmu. Park Mina-ssi tolong keluar dari ruanganku!" Imbuh jungkook.

Mina menatap kesal ke arah shia lalu melangkah tungkainya menuju pintu ruangan yang masih terbuka. Jungkook mendekat ke shia setelah mengunci pintu. "Kenapa daepyonim memanggilku?" Tanya shia lagi menatap jungkook.

"Jangan panggil aku daepyonim jika sedang berdua"

"Lalu, apa aku harus memanggil Jeon Jungkook brengsek?"

Tanpa aba-aba Jungkook langsung meraih pinggang ramping shia, "brengsek katamu?" Ujar Jungkook pelan menatap shia. Shia tidak takut dengan tatapan Jungkook, tapi shia malah menatap balik ke arah Jungkook "Jeon Jungkook brengsek" ujar shia tersenyum menatap kedua manik Jungkook.