24. Apa hubungannya?

22 8 0
                                    

Seorang siswa dan siswi tampak sedang berjongkok di taman sekolah dan sedang mencabuti rumput yang panjang.

Karina dan Yudis sedang menjalankan hukuman nya akibat kejadian tadi. Karina memang malas untuk melaksanakannya, tetapi ia tidak boleh lepas tangan begitu saja. Yudis? Dia mungkin terlihat seperti siswa yang malas dan sering bolos sekolah. Walaupun seperti itu Yudis bukan orang yang lari dari tanggung jawab dan hukumannya apapun alasannya.

"Lo disana, gue disini" perintah Karina. Karena taman yang cukup luas membuat Karina dan Yudis mulai kelelahan.

"Hah, capek banget sumpah. Ga bakal gue buat perkara lagi dah. Kapok" keluh Karina.

"Daripada lo ngeluh terus, noh sana duduk, biar gue yang kerjain" ujar Yudis meminta Karina untuk duduk di kursi taman. Sepertinya Yudis sudah muak dengan beberapa keluhan yang dilontarkan Karina sepanjang menjalani hukumannya.

"Ini salah gue. Lo jangan nyuruh duduk terus" ujar Karina. Memang ia mengeluh terus, tetapi hukumannya tetap dikerjakan.

.....

Tak terasa waktu cepat berlalu, sudah pukul 16.30, Karina dan Yudis sudah menyelesaikan hukumannya.

"Akhirnya selesai. Lebih capek ini daripada nugas" keluh Karina lagi.

"Gue duluan" ujar Yudis menuju parkiran sekolah. Hanya motor nya saja yang tersisa sekarang

Karina mengeluarkan ponsel nya dari tas dan memesan ojek online untuk pulang ke rumah. Karina menghidupkan nya, tetapi kenapa layar ponsel tidak menunjukan lockscreen nya?

Harus banget lowbat sekarang ya?? Masa gue harus jalan kaki? Please capek banget- batin Karina.

Karina menghembuskan nafasnya dan mengelus dada nya. Pasrah dan sabar. Ia terpaksa jalan kaki hari ini. Tak apa walau lelah bagaimanapun, jika hp nya mati maka ia harus berjalan. Lumayan olahraga yang kedua kalinya dan menghemat uang.

Segera Karina melangkahkan kakinya menuju pagar sekolah. Sepi, sudah tak ada siapa lagi disekolah selain pak jaja satpam sekolah.

"Gausa jadi orang susah. Tunjukkin arah ke rumah lo" ujar seseorang di belakang Karina.

Sontak Karina menoleh ke arah belakang melihat Yudis dengan motor matic nya.

Biasanya orang seperti Yudis yang terlihat ganteng, cuek dan gentle memakai motor gede. Itu yang kalian pikir bukan?

"Lo belum pulang?" Tanya Karina yang mendekati Yudis.

"Udah cepet naik sebelum gua berubah pikiran" ujar Yudis melemparkan helm nya pada Karina.

Karina yang mendengar itu langsung memakai helm dan naik ke motor nya Yudis. Jika ada tumpangan gratis itu artinya nasib Karina sedikit beruntung hari ini.

Setelah Karina naik, Yudis mulai menancap gas keluar dari area sekolah dan menikmati angin sore dan jalanan yang sudah mulai padat dengan pengendara lainnya.

🐑🐑🐑

"Makasi ya Dis" ujar Karina sambil melepas helm nya dan turun dari motor Yudis.

"Rin kok sore banget pulangnya? Ini siapa?" Tanya mama Sekar setelah membuka pintu gerbang hendak pergi ke suatu tempat.

"Eh mama, ngapain ma?" Tanya Karina mengalihkan pertanyaan yang dilontarkan mama nya.

"Ini nganterin Yandra pulang sama bunda Sandra sampe sini" ujar Mama Sekar sambil membuka gerbang lebar.

Ohh tidak, apa yang akan ia katakan nanti jika Yandra tau Karina bersama Yudis???

Susah Lupa | Yangyang Karina [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang