Pengenalan

650 114 8
                                    

Aksa Jamal Prayata, 33 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aksa Jamal Prayata, 33 tahun.

Jaksa.

Jadi Jaksa bukan karena cita-citanya, tapi awalnya iseng aja ikut tes CPNS kejaksaan dan malah lulus.

Tapi meski diawali keisengan, Aksa tetap serius menjalani pekerjaannya itu. Hingga ia melanjutkan pendidikan S2 nya di tahun keduanya menjadi Jaksa. Terbukti, hampir delapan tahun menjadi Jaksa, Aksa sudah berada di golongan III/c dengan pangkat Jaksa Pratama.

Udah mapan, punya rumah, punya kendaraan—meski hanya motor Nmax putih kesayangannya,—beli mobilnya nanti kalau udah nikah dan punya anak.

Belakangan ini sering didesak buat nikah oleh adiknya-nya, tapi ya jodohnya belum ada gimana mau nikah.

Belakangan ini sering didesak buat nikah oleh adiknya-nya, tapi ya jodohnya belum ada gimana mau nikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahariku, 26 Tahun.

PNS.

Baru lulus jadi PNS dan ditempati di kantor Camat.

Paling sebel jika ada anak SMA yang baru bikin KTP, bukan gimana-gimana cuman Ata pusing sendiri saat mereka selalu minta foto ulang. Sekali dua kali ya gak apa-apa, tapi ini berkali-kali.

Kerja di kecamatan itu butuh ekstra kesabaran, apalagi jika berhadapan dengan bapak-bapak atau ibuk-ibuk yang kadang gak bisa hanya dijelaskan dalam sekali saja.

Sebagai ASN paling muda di kantor, Ata harus pasrah saat semua pekerjaan kecil di limpahkan padanya;ngeprint dan foto copy.

Namanya pekerjaan ya di jalanin aja, dia gak boleh ngeluh. Siapa tahu dari pekerjaannya ini, ia malah ketemu sama jodohnya.

...

Semuanya bermula di ruang rekam E-KTP; kisah Pak Jaksa dan mas-mas ASN dimulai.

Mas Jaksa ( Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang