MHA/BNHA Series ; Red Kristal

01. Sayonara

[Red Kristal]
REVISI

.

.

Dor!

Suara tembakan beruntun terdengar, ada sekitar lima orang yang melakukan serangan menuju ke sebuah mansion mewah keluarga Akashi.

Mereka adalah para musuh dari keluarga terkaya nomor dua di Jepang, bisa dibilang malam ini adalah hari dimana keluarga Akashi akan musnah seketika.

Penghuni mansion mewah tersebut mereka tengah bersembunyi di sebuah tempat rahasia milik kepala keluarga yaitu Akashi Masomi, dia memeluk erat-erat istrinya disebelah nya terdapat anak sulungnya bernama Akashi Seijurou.

Seijurou sendiri memeluk kedua adiknya, pertama adik bungsunya bernama Akashi Minato juga anak kedua keluarga Akashi bernama Akashi Sumire.

Mereka sudah berusaha menghubungi polisi dan mereka akan segera datang, sesuai instruksi dari polisi meminta mereka untuk bersembunyi atau berlindung.

Semua pengawal dan penjaga rumah ini diliburkan termasuk para pelayan karena hari ini Masomi berniat menghabiskan waktu bersama dengan istri juga ketiga anaknya.

"Oni-chan bagaimana ini?” tanya Minato ketakutan bertanya kepada kakak sulungnya, Seijurou yang hanya semakin mempererat pelukannya.

Berbeda dengan anak bungsu, Sumire sendiri dia hanya diam, dia berusaha menenangkan dirinya disaat yang genting seperti ini, dia tidak boleh membuat khawatir keluarganya hanya karena tangisan.

Brak!

Minato semakin menangis saat mendengar suara pintu yang berusaha di dobrak.

Seijurou berusaha menenangkan adiknya sedangkan sang ayah berusaha menenangkan istrinya yang memang menangis sejak tadi.

Selama beberapa waktu pintu berhasil di dobrak bersamaan dengan Minato yang melepaskan pelukan Seijurou menghampiri ayahnya.

Dor!

Sebuah peluru melesat kearah Minato, anak laki-laki itu jatuh terduduk karena mendengar suara tembakan.

Saat dia akan bersiap menerima peluru yang akan menembusnya, ia terdiam saat tidak merasakan apapun dan memutuskan untuk membuka matanya.

Ia membola saat melihat kakak perempuan yang sangat-sangat ia benci memeluknya, melindunginya dari peluru yang menyebabkan peluru itu masuk kedalam tubuh kakak perempuannya.

Sumire terbatuk, dadanya terasa sakit, sesak, nafasnya perlahan tersendat-sendat. Minato yang masih shock.

Tiba-tiba saja terdengar sirine polisi membuat orang yang merupakan pelaku penembakan Sumire mmeilih untuk kabur agar tidak tertangkap.

Seijurou yang melihat itu juga sama terkejutnya, ia langsung menghampiri Sumire terlihat darah sudah menembus baju tidurnya.

“Sumire, bangun jangan tertidur..” ucap Seijurou sambil menepuk pipi adiknya pelan.

Sedangkan orang yang baru saja tertembak tidak kuat untuk bangkit atau menggerakkan tubuhnya, ia terbatuk darah membuat Masomi, istrinya dan Minato menghampirinya.

“Sayonara.."

Mata anak berusia 15 tahun itu tertutup bersamaan dengan nafas yang tidak terasa sama sekali membuat mereka semua terkejut, Seijurou berusaha memberikan nafas buatan kepada adiknya tapi tidak berhasil.

Masomi yang hanya menundukkan kepalanya, istrinya sekaligus ibu dari Sumire menangis dan Minato masih mematung, tubuhnya seakan membeku.

Dia benar-benar hanya berharap kalau semua ini hanyalah mimpi, dia menatap tubuh itu yang terbujur kaku degan luka tembakan.

Minato perlahan menuju kearah Sumire, tangan kananya yang gemetar ia arahkan ke tangan sang kakak. Saat ia menyentuhnya tubuhnya perlahan mendingin.

Anak itu tidak menyangka kalau orang yang selama ini ia benci, orang yang membuatnya merasa kesal karena selalu dibandingkan olehnya, melindunginya.

Di malam itu tepat pada tanggal 15 Mei tahun 2019 adalah hari kematian putri pertama sekaligus anak kedua keluarga Akashi menghembuskan nafas terakhirnya pada umur yang ke 15.

Sehari sebelum ulang tahunnya dan penguburan jasadnya di hari yang sama pada saat ulang tahunnya menginjak ke 16 tahun.

...

Hai guys, im back again.

Btw buat reader baru aku cuma mau bilang kalau ff ini sedang aku revisi jadi aku bakalan upload satu persatu part yang sudah direvisi.