31. Retak

70.1K 13.4K 32.2K
                                    


follow instagram kami:
@alaiaesthetic
@langitshaka
@alaianarelle
@atlannaishakar
@ragascahaya
@nyxreaperr
@moonstarvx
@radenchedid (author)

follow tiktok:
@radenze
@langitshakaa (2nd)

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
follow wattpad aku biar ga ketinggalan notif update <3

♪ Fly to My Room - BTS♪ Aku Bukan Untukmu - Jikustik♪ Aphrodite - RINI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fly to My Room - BTS
Aku Bukan Untukmu - Jikustik
Aphrodite - RINI

31. RETAK

Alaia masih diterpa duka. Saat ini ia berada di taman belakang rumah, duduk menyendiri dengan secangkir cokelat panas di pangkuan. Iris birunya memandang lurus kolam yang tenang.

Ia belum menyadari ketika seseorang datang setelah melihat figurnya dari belakang.

Langkah orang itu mendekat ke pintu kaca taman. Ia menggeser pintu, lalu mendatangi sang ibu seraya menyentuh lengan Alaia yang tertutup sweater putih milik Langit.

"Mamiw," sapa Atlanna.

Pagi yang dingin bukan menjadi alasan Atlanna harus mengenakan pakaian tertutup. Lengan putihnya terpampang, juga pahanya. Dia mengikis jarak dengan Alaia dan duduk berdampingan.

"Kok Mamiw sendirian? Biasanya sama Papiw," ucap Atlanna disusul seulas senyum tipis.

"Papiw lagi beol, Atana." Alaia menjawab, senyumnya yang tulus membuat dada Atlanna menghangat.

"Atana temenin, ya? Sekalian nunggu Papiw." Perempuan itu memberi cengiran lucu yang selalu Alaia suka.

"Iya, Cantik." Alaia mengangguk.

Jadi, di sinilah mereka. Menikmati pemandangan taman kecil yang nyaris keseluruhannya tertutup salju. Setiap melihat salju, Atlanna merasakan sesuatu yang aneh menyelinap masuk ke relung hatinya. Semacam sedih, tapi juga senang. Sedangkan Alaia melihat salju seolah-olah melihat putrinya sendiri.

"Baby Moonstar gimana?" Alaia melirik perut Atlanna yang segera dipegang oleh anaknya itu.

"Ah, iya! Subuh tadi Baby mulai nendang, Miw. Sekali aja, tapi Atana kaget dan seneng banget." Atlanna bercerita.

Alaia ikut berbahagia dan memegang perut Atlanna. Jantungnya seketika mencelos, getaran yang terjadi selanjutnya membuat Alaia hampir pengap. Matanya berbinar mengetahui perut itu sudah lebih besar, seukuran perutnya bila Baby Skyia masih ada.

ALAÏA 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang