[BOYS LOVE] MAS AKSA✓ [END]

02[meet an old friend again]

୧(＾ 〰 ＾)୨

Aksa menaikkan sebelah alisnya,"oh,lu anak beasiswa?"

Argya gak jawab. Tapi emang bener Argya anak beasiswa,dia dapet beasiswa karena kepintarannya. Gak juga,Argya susah payah buat dapetin beasiswa.

Kenapa? Karena,Argya gak akan bisa harus membayar uang bulanan sekolah setiap bulan.

Lelaki yang bernama Argya itu hanya tinggal bersama Tante nya,kedua orang tua nya sudah meninggal sejak dia masih kecil. Entah umur berapa.

Dan,Argya bukan dari keluarga yang berada,dia hanya dari keluarga. Tante nya hanya bekerja sebagai karyawan biasa di salah satu perusahaan.

Argya juga ikut membantu,dia bekerja paruh di salah satu cafe cutecat sudah semenjak Argya SMA dia kerja disana.

"Yaudah,itu lebih gampang buat gue ngeluarin lu dari sekolah."

Argya melotot,dia menatap Aksa dengan gelengan cepat,siapa si emangnya yang mau baru pertama masuk udah di tendang?

"Jangan dong! Ya nanti gue bakal ganti!"

Aksa terkekeh,lalu menaruh handpond nya di saku seragam Argya dan kembali menatap si pendek."bagus."

"Tapi gue gak bisa langsung hari ini,satu bulan baru gue ganti."

"Seriously? Lama banget,gak ada. Satu minggu lu harus udah beliin gue handphone baru."

"Tapi--"

"Gak ada tapi tapian,kalo gak satu Minggu gue depak Lo dari sekolah." Aksa memundurkan langkahnya,menaruh tangannya di saku celananya,dan menatap Argya yang menatapnya,yang seperti anak kucing itu.

Argya menghela nafas pasrah,"okey."

Aksa menampilkan smrik nya,lalu dia keluar dari kelas,sebelum itu dia menepuk pucuk kepala Argya,dan membisikkan sesuatu.

"Good baby boy."

Argya cuma merhatiin dalam diam,dia menjatuhkan bahunya,dan kembali duduk di bangku,mood nya sudah tidak ingin kekantin.

"Mimpi apa gue,baru sehari aja udah kena masalah kek gini,tai emang!" Argya mengacak rambutnya frustasi.

.

Brak!

"Selo anjing!"

"Bangsat! Ngagetin lu!!"

Riski dan Reyhan lagi enak-enaknya main play station dikamar Aksa, tapi tiba-tiba pintu yang tidak bersalah itu ditendang oleh Aksa.

Aksa masuk dengan senyum cerah yang tidak luntur dari wajahnya,lalu dia ikut duduk di antara tengah tengah Riski dan Reyhan.

"Ngapa si temen lu Ki?"

Riski mengangkat bahu tidak tahu,dia sedikit takut kalo temennya kena sawan.

"Gue ketemu lagi sama dia!!!!"

Reyhan yang baru aja mau ngelanjutin mainnya terlonjak kaget,saat Aksa teriak kek orang kesetanan. Sama juga Riski juga kaget.

"Lu ngapa sa?!!"

"Woy setan keluar gak lu dari tubuh temen gue!!"

Sekarang Dimata Aksa malah Riski dan Reyhan yang kayak orang kesurupan. Riski guncang guncangin tubuh Aksa,Reyhan yang sibuk bacain doa,gak tau doa apa.