08[not a girl but a boy]

136K 12.2K 1.5K
                                    

Ada yang nunggu kelanjutan cerita ini gak? Kalo ada entar aku dikit dikit bakal update dan nyelesein ni cerita(人 •͈ᴗ•͈)

Happy reading<33

.
.
.
.
.

































"Bibir lu aja deh yang buat gantiin rokok gue."

Mata Argya melebar seketika,dia memberontak supaya terlepas dari cengkraman tangan Aksa.

Aksa tidak melepaskan tangannya dari wajah kecil Argya, matanya terus tertuju pada sebuah bibir yang terlihat manis dan mungil itu.

"Lwepas!! Cwok!" Tangan Argya mencubit kencang pinggang Aksa,membuat sang empu meringis saat merasakan nyeri di bagian pinggang nya.

"Ssshh sakit bet cubitan lu!"

Argya mengelap wajahnya berkali kali dengan kasar dan berkacak pinggang sambil menatap Aksa dengan marah.

"Bangsat ya lu! Lancang banget jadi orang!!"

Bugh!

Satu tonjokan Aksa dapatkan di bagian pipi kirinya,Aksa sedikit terdorong kebelakang. Tonjokkan Argya gak main main cuy!!

Jangan salah,Argya juga bisa bela diri. Dia sering belajar taekwondo sama kak Stella yang notabene nya sudah sabuk hitam.

Aksa mengelap area sudut bibirnya yang mengeluarkan darah itu,dia menatap Argya dengan cengiran.

Argya mengangkat sebelah alisnya,"oh? Masih bisa senyum lu?"

"Ampun! Jangan marah maarah dong manis." Aksa memegang tangan si lelaki pendek dengan komuk yang ber pura pura sedih.

"Belum aja gue robek tu mulut lu ya!" Argya berusaha melepaskan tangan kekar Aksa dari lengannya.

Tapi Aksa malah meluk pinggang ramping Argya dan memeluk lelaki pendek itu, membenamkan wajahnya di ceruk wajah lelaki pendek.

Argya melebarkan matanya,"woy!! Kok malah meluk si bangke!!" Argya berusaha melepaskan diri dari dekapan Aksa,tapi tangan Aksa terus mengapit pinggangnya.

"Lu gemesin banget si,jadi pen gue bawa pulang." Aksa memutar mutarkan tubuhnya dengan tubuh Argya yang masih didalam dekapannya.

"Pusing mas!!"

Aksa terkekeh kecil,lalu melepaskan pelukannya menatap wajah manis Argya.

Cup

Satu kecupan mendarat di hidung kecilnya membuat sang empu hanya mengerjap-ngerjapkan matanya lalu tangannya langsung menggeplak kencang lengan Aksa.

"Aduh!" Aksa mengaduh kesakitan,lalu dia menatap Argya dengan komuk di buat seperti merajuk.

Bibir Aksa yang udah dower tambah dower soalnya di monyong monyongin,lelaki pendek yang melihat kelakuan lelaki jangkung itu hanya menggeleng kan kepalanya.

"Bibir lu udah gede! Jangan di gede gedein!"

Aksa terkekeh kecil lalu tangannya menarik kepala Argya dan dia apit di ketiaknya.

"Najis! Bau mas!"

Aksa gak ngehirauin dia jalan menuju keluar dari roftop dengan mengapit kepala Argya.

Argya berusaha melepaskan diri,tapi gak bisa! Di tahan sama Aksa nya!

Reyhan dan Riski yang sedari tadi memerhatikan kedua lelaki itu hanya menganga tidak percaya.

[BOYS LOVE] MAS AKSA✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang