09[basket]

118K 11.3K 790
                                    

Selamat membaca readers-nim!

.
.
.
.
.























































06.00

Argya terbangun dari tidurnya saat bunyi alarm dari handphone nya berbunyi,dia duduk diatas ranjang mengucek matanya,menguap sebentar lalu turun dari ranjang.

Dia berjalan kearah jendela,membuka gorden jendela itu,dan membuka sedikit jendelanya,membuat aroma khas pagi hari langsung masuk ke kamarnya.

"Gila pagi banget gue bangun." Gumamnya lalu berjalan menuju kamar mandi.

Dia mandi,membersihkan tubuhnya didalam bilik kamar mandi,dan selama 10 menit akhirnya selesai,dia keluar dari kamar mandi sudah dengan memakai seragamnya.

Sedikit menyisir tatanan poni rambut nya dimeja rias,lalu menyemprotkan sedikit parfum wangi vanila.

Cklek

Argya menoleh saat pintu kamarnya dibuka,disana ada kak Stella,sudah memakai setelan kerjanya.

"Kak stell?"

"Loh kamu udah bangun? Ngapain bangun jam segini? Tumben."

Argya hanya tersenyum kikuk,"mau masak! Mau bawa bekel!"

"Ooh... Yaudah,tadinya kakak mau buka jendela kamar kamu,tapi gak jadi,kalo kamu mau bawa bekel masak aja bahan bahan yang ada di kulkas ya." Argya ngangguk patuh.

"Kakak mau berangkat sekarang."

"Kak stell udah sarapan?"

"Di kafetaria aja,jangan lupa kunci rumah." Diakhiri dengan elusan kepala.

Argya ngangguk kecil,"hati hati kak!"

( ╹▽╹ )

"Ini ya bang,makasih." Argya memberikan uang kepada kang ojek.

Kang ojek itu ngangguk,"iya sama-sama dek."

Argya senyum kecil terus masuk kedalam karangan sekolah,disepanjang koridor banyak yang memerhatikan dirinya,dengan pandangan berbeda beda.

Argya juga gak tau kenapa mereka ngeliatin dirinya kayak pernah bikin salah,padahal enggak.

Dia berjalan menunduk kedua tangannya memegang tali tas ransel hitamnya,sampai beban dipundaknya membuatnya mendongak.

Dia mengerjap-ngerjapkan matanya saat melihat wajah Aksa dari bawah.

Ya,Aksa. Dia Dateng Dateng langsung ngerangkul pundak cowok mungil itu.

"Mas?"

"Apaan?"

"Mas ngapain?"

"Nganter lu kekelas."

"Kenapa? Gue kan bisa sendiri."

"Ya gak papa,gue juga mau nagih sarapan gue." Aksa menunduk menatap wajah Argya.

Argya senyum kecil,"gue udah bawa kok!"

Aksa mengusak Surai Argya gemas.

Orang-orang yang tadi memerhatikan argya dengan pandangan berbeda beda itu berubah menjadi sinis,saat melihat Argya bersama Aksa.

[BOYS LOVE] MAS AKSA✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang