Sakura Yamauchi Arc#2 End

215 20 2
                                    


.
.
.

Yamauchi masuk ke gang. Tidak terlalu gelap, sinar matahari masih ada. Tiba-tiba dari belakang ada yang menikam dirinya.

Pandangan mata Yamauchi merabun. Saat ia memejamkan matanya, dia berdiri di tempat asing sendirian.

Hingga akhirnya dia berada di tengah jalan yang ia tidak ketahui. Tanpa ingatan tersisa, yang ia tau bahwa dirinya sudah mati.

"Yamauchi!" seru Naruto.

"Eh?" Yamauchi tersadar dari lamunannya.

"Kau dari tadi berdiri di depan pintu. Shouko tidak bisa masuk," tegur Naruto.

Yamauchi menengok ke belakang. Ia menemukan Shouko tersenyum manis padanya.

"Gomen, Shouko-chan,"

Shouko mengangguk bak anak baik.

.



.
Yamauchi di pagi hari sudah menembus ruangan kediaman Uzumaki.

Hingga akhirnya Yamauchi melompat menindih perut Naruto hingga Naruto terbangun.

"Akhhhh!!!"

"Bangun, kita ada kencan!" Yamauchi menendang-nendang pantat Naruto.

Naruto teriak kesakitan. Ia bergeliat seperti cacing kepanasan.

"Henn-thi-kannn!"

Beberapa saat setelah Naruto melewati kekejaman Yamauchi.

Naruto berpakaian kemeja dengan rangkap kaos sedangkan entah dari mana Yamauchi mendapatkan pakaian yang bisa ia kenakan.

Kepala Naruti dijepit lengan Yamauchi. Ia menyeret badan Naruto saat berjalan.

"Wu wu~!" seru Yamauchi semangat.

Sedangkan Naruto pasrah. Tenaga Yamauchi terlalu besar untuk seorang hantu wanita.

Sesampai di pusat kota,  mata Yamauchi berbinar-binar. Ia dapat melihat jalanan penuh jajanan, kedai minuman dan banyak hal lain.

"Tunggu sampai di restoran ramen favorit ku, kau pasti akan candu!" ujar semangat Naruto yang memamerkan tempat favoritnya.

Yamauchi menggandeng tangan Naruto.
"Kalau begitu ayo cepat!!" Yamauchi berlali ngebut. Naruto kembali terseret.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di restoran yang Naruto maksudkan.

"Paman, 1 ramen," pinta Naruto yang duduk di depan langsung.

"Aiioy," suara ini biasanya di bunyikan para pedagang ramen ketika menyahut pesanan.

Ramen pun di hidangankan di depan Naruto.

Mata Naruto dan Yamauchi berbinar. Yamauchi pun sontak memegang pipi Naruto. Ia mencium Naruto, dan kini dia di dalam tubuh Naruto.

"Oissshii!" komentar Yamauchi yang di tubuh Naruto setiap kali ia menyeruput ramen tersebut.

"Paman, ramen 1 lagi!"  ujar semangat Yamauchi.

Hingga ramen  ke 15 Yamauchi berhenti makan. Lambung Naruto perlu istirahat.

Ia keluar dari tubuh Naruto.

"Ehh~~" suara Naruto yang teler mendapati dirinya tiba-tiba menggelembung bak balon.

"Ayo kita cari manisan!" ajak Yamauchi.

"Twunggu ssess-bweentar," ujar Naruto kekenyangan.

Namun Yamauchi menyeret Naruto tanpa ampun.

[END] PANCHIRA ガールズパンツ!! [ Celana Dalam Gadis!!]-NarutoWhere stories live. Discover now