RAVASYA [END]

39. Hurt

Sangat menyakitkan ketika orang yang membuatmu merasa istimewa kemarin, ternyata membuatmu merasa sangat tidak diinginkan hari ini.

~Syakira Belrissa Eleanor

****

Syakira yang berada di balik tembok membolakan mata nya tak percaya dan menutup mulutnya shock atas apa yang di dengar nya, tentang sebuah pengakuan yang tanpa sengaja diketahui nya

Syakira sebenernya ingin ke toilet tapi saat meliwati lorong kelas antara tangga, Syakira mendengar seperti suara mencurigakan, suara seperti orang emosi dengan penuh desisan yang membahas tentang dendam, kemudian bunuh, karena tidak bisa menahan rasa penasaran nya Syakira memberanikan diri mendekati tempat itu bersembunyi di balik tembok dan melihat dua orang laki laki berargumen, sampai pada saat Syakira ingin pergi meninggalkan tempat ini karena merasa sudah tak tahan ingin ke toilet Syakira mendengar mereka menyebut nama sang kekasih Rava, kemudian bunuh membunuh, sampai akhirnya disebut juga nama adik rava, Valencia dan ternyata fakta yang baru Syakira ke tahui adalah salah satu laki laki itu lah yang membunuh adik dari kekasih nya, tanpa memperdulikan rasa ingin buang air kecil nya yang entah mengapa tiba tiba menghilang

Syakira membalikkan badannya ingin pergi dari tempat persembunyiannya, tapi tanpa sengaja Syakira menyenggol tong sampah di samping nya karena terburu buru dan akhirnya menimbulkan suara

"SIAPA DISANA?" Tanya laki laki itu saat mendengar suara benda jatuh

Merasa tak mendapat jawaban dan masih penasaran akhirnya mereka memutuskan melihat sumber suara itu, betapa kaget nya saat melihat ayakira yang salah satu dari mereka di mengenalinya

"Syakira" ucap laki laki itu terkejut sedangkan temannya hanya mengernyitkan dahi nya bingung

"Lo...Ng..apa..in..di..si...ni" gugup laki laki itu

Syakira mengeluarkan sorot mata tajam, marah, kecewa dan tak menyangka nya di depan laki laki ini "jadi semua ini ulah Lo!!"

"Maksud Lo apa??"

"Gausah pura pura gatau deh Lo, asal Lo tau aja yaa, gue denger semua. Semua yang Lo omongin itu!!"

"Denger apa sih" laki laki itu mengelak, tapi hati nya sudah berdebar debar

"Udah deh gausah ngelak lo, gue udah tau semua nya! Gue tau Lo yang celakain cia adik nya Rava kan!!" Ucap Syakira penuh amarah dengan mata yang sudah berkaca kaca "asal Lo tau yaa, apa yang udah Lo lakuin itu jahat tau ga! Mikir ga Lo jadi manusia!? Ga punya akal hah? Ga punya otak? Demi tuhan Panji dia ga salah apa apa tapi kenapa Lo jadiin korban kebencian Lo hah"

"Diem!! Lo gatau apapun" jawab Panji

Ya benar laki laki itu adalah Panji, musuh bebuyutan Rava yang mengira adik nya yang dibunuh oleh rava, padahal tidak, justru Rava berniat baik ingin menolong adiknya disisa sisa kesadaran nya sebelum ajal menjemput nya