27 || Peduli?

17.8K 1.5K 177
                                    

"LO GAK CINTA, TAPI LO OBSESI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"LO GAK CINTA, TAPI LO OBSESI."

••••

Happy reading bebifrend<3

--||--

Keysha tersenyum mengingat kejadian 10 tahun yang lalu. Pertemuannya dengan Zean adalah hal yang paling ia ingat dalam hidupnya, Zean kecil yang tidak bisa berucap huruf R, dan si Keysha kecil yang suka marah-marah.

Benar, selama ini semua tentang dirinya Zean selalu ada disisinya. Terlepas dari persahabatan mereka, hal yang tidak mungkin jika diantara keduanya tidak melibatkan perasaan sebelah pihak.

"Ngelamun aja, kenapa lo?" Chika ikut duduk disebelah Keysha.

"Zean marah sama gue, Chik." cicit Keysha.

Chika mengerutkan keningnya, "Marah? Karena apa?" tanyanya tidak mengerti.

Keysha menghela nafas beratnya, pandangannya memandang lurus kedepan papan tulis. Sedari tadi kelas tersebut sedang jam kosong. Dan Alika? Anak itu sibuk dengan bayi kesayangannya─Pou.

"Gue...larang Zean buat ikut campur urusan gue," ujarnya Keysha pelan. Chika yang mendengarnya terkejut.

"Gue salah, ya ngomong kayak gitu?" tanya Keysha menoleh kearah Chika.

"Alasan lo ngomong gitu apaan?" bukannya menjawab Chika malah balik bertanya.

"Gue kebawah emosi tadi,"

"Tadi pagi gue ribut sama Gavin soal kak Rissa. Gavin samperin gue nanya kak Rissa dimana, dia nuduh gue kalau gue yang buat kak Rissa ilang. Padahal gue udah gak tinggal dirumah itu, terakhir gue ketemu kak Rissa di makam Mama Windy." jelas Keysha jujur.

Meski begitu Keysha juga kaget atas pernyataan Gavin beberapa hari ini. Setelah kematian Windy, baik Rissa maupun Keysha sudah tidak saling bertemu. Rissa hilang? Dan Keysha tidak tahu akan hal itu, bohong kalau gadis itu tidak menghawatirkan kakaknya.

Chika masih diam menunggu Keysha melanjutkan ucapannya.

"Lalu, Zean dateng. Dia kesal sama gue, karena gue terus-terusan pertahanain perasaan gue sama Gavin."

"Wajarlah, Key Zean kayak gitu," sahut Chika, mendapat kerutan di dahi Keysha.

"Zean, cuma gak mau lo selalu disakiti sama Gavin. Selama ini kalau gue liat-liat, kadang Zean over banget sama lo. Ya, walaupun dia gak nunjukin itu secara langsung. Tapi tatapannya menandakan kalau di bener-bener peduli banget sama lo," ucap Chika memberitahu apa yang ia amati dari dua orang yang sudah bersahabat lama itu.

Garis Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang