Chapter 55

1.8K 175 33
                                    

Jimin berangkat ke kampus siang hari karena mendapat jadwal kelas siang. Di antar sopir pribadi Namjoon karena kemarin dia bermalam di kediaman pria Kim itu.

Mengingat kembali kejadian semalam, Jimin masih merasa bingung dengan pernyataan yang Namjoon berikan.

Flashback bentar..

Sehabis olahraga panas keduanya kini berbaring sambil berpelukan di atas ranjang. Namjoon membiarkan lengan nya di jadikan bantalan dan semakin merengkuh pinggang ramping yang di dekapnya.

" Jadi sekarang Hyung mau menjelaskannya padaku? "

Namjoon yang sudah menutup mata kini kembali membuka sorot tajamnya.

" Kamu menghancurkan suasana bagus ini. Tapi baiklah, dengarkan baik-baik karena aku tidak akan mengulanginya lagi. "

Jimin menyimak dengan seksama dan menyamankan posisinya dalam rengkuhan yang lebih besar.

" Belum lama ini mereka berdua terlibat cekcok. Entah siapa yang memulai saat itu Seokjin datang ke kantor Taehyung dan langsung menonjok wajahnya. Kau tau sendiri bagaimana sifat Kim Taehyung, mereka langsung berkelahi di depan ruangan sampai di lihat semua karyawan. "

Jimin sangat terkejut tidak menyangka akan ada kejadian seperti itu.

" Mereka sama-sama terluka.. " Namjoon melihat tatapan khawatir di mata Jimin dan langsung terkekeh.

" Tenang saja itu tidak terlalu parah. Kau lihat sendiri tadi mereka menemui mu tanpa goresan sedikitpun. "

" Aku sangat terkejut. " Jimin sedikit menunduk.

" Tidak hanya kamu, semua karyawan bahkan sekretaris mereka hampir pingsan saat tau bos nya babak belur habis berkelahi. "

" Benar juga. Seulgi-ssi pasti sangat terkejut apalagi kejadiannya di kantor Tae-Tae. Lalu apa yang terjadi setelah itu? "

" Seokjin langsung pergi dan saat itu keduanya jadi jarang berbicara lagi, bahkan hampir tidak pernah. "

" Ini lebih parah dari yang ku duga. Apa Hyung tau apa penyebabnya? "

' Tentu saja. Kamulah penyebabnya sayang. '

" Tidak. Sudah ku bilang aku tidak begitu tertarik selain hubungan bisnis kami. "

Jimin jadi terdiam karena termenung.

" Tentu saja kamu harus mengembalikan mereka seperti semula Minie. Walau aku tidak peduli hubungan mereka seperti apa, tapi ini akan menyulitkan mu bukan? "

Jimin mengangguk.

" Benar. Hyung sudah bilang akan membantuku jadi bantu aku sampai mereka kembali berbaikan. "

" Tentu saja. Aku sudah mengambil bayaran ku. " Ucap Namjoon sambil mencium kening Jimin.

Jimin tersenyum senang.

" Jadi bisa kita tidur sekarang? "
.

Mengingat itu Jimin jadi berapi-api menyusun rencana. Tidak peduli alasan apa penyebab keduanya bertengkar itu bisa di pikirkan belakangan, yang lebih penting adalah mengembalikan hubungan mereka yang biasa-biasa saja tanpa adanya perang dingin.

Bruk

Jimin terdorong kencang sampai membentur tembok toilet di sampingnya setelah selesai mencuci tangan. Sebelum ke kelas yang akan di mulai 15 menit lagi dia memang pergi ke toilet karena mendapat panggilan alam.

Instagram Bangtan || Jimin x All ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang