Park jisung

5.5K 301 6
                                    

Kalian ingin mendengar apa tentang keluargaku? Aku harap kalian sudah mengetahuinya, bukankah istri manis ku sudah bercerita kepada kalian?

Ah aku ingin menyampaikan satu hal kepada kalian, kalian tahu? Aku sangat beruntung memiliki chenle dihidupku haha.

Aku harap kalian membaca ceritaku dari awal sampai akhir itu agar kalian tidak banyak tanya kepadaku haha, aku bercanda.

Aku ingin bercerita sedikit disini, apa kalian masih ingat anak jaemin dan juga natta? Pasti kalian ingat itu.

Aku bahkan masih tidak menyangka anakku se-terobsesi itu dengan anak jaemin, pernah pada saat itu ada seseorang yang mendekati lio secara terang - terangan dihadapan naru.

Apakah kalian tahu apa yang terjadi kepada seseorang itu? Besok nya dia menghilang bak ditelan bumi, aku sudah menduga apa yang baru saja dilakukan oleh anakku.

"Apa kau membunuhnya naru?"

"Ya."

Jawaban singkat dari anakku membuatku tersenyum tipis, apa aku bangga dengan naru? Oh tentu saja! Aku bangga melihat naru seperti itu.

Dikamus keluargaku kalo sudah menjadi milikku ya milikku tidak ada yg bisa memilikinya selain diriku sendiri.

Mau tau reaksi chenle bagaimana? Tentu saja dia terkejut dan menceramahi naru sepanjang hari, sebenarnya aku kasihan terhadap nya tapi mau nagaimana lagi yang dihadapan aku saat ini adalah chenle.

Mau marah juga itu tidak bisa, jadi aku biarkan saja anakku diceramahi oleh chenle sampai malam.

Dan naru hanya diam saja mendengarkan semua celotehan yang keluar dari mulut istriku itu tanpa membantah ataupun melawan.

Jujur aku sudah sedikit lupa tentang banyak cerita anakku, maklum sudah berumur.

"Daddy aku ingin menikahi lio sekarang." Ucap naru dengan santai, dan itu hampir saja membuatku serangan jantung.

Apa katanya?!

Menikah?

"Apa kau bisa sehari saja jangan membuat hal aneh prince!"

"Hal aneh? Apakah dengan menikahi orang itu hal aneh daddy?"

Oh shit kenapa semakin hari dia semakin bertambah mirip sekali denganku?, Aku tertawa didalam hati mendengar jawabanya.

"Kau memang aneh prince, apa kau fikir menikah itu hal yang mudah? Banyak hal yang harus kau fikirkan terutama keselamatan calon istrimu itu."

Aku bisa melihat gurat bingung dari wajah anakku dan benar saja dugaanku bahwa naru belum cukup mengerti tentang masalah ini.

"Maksud daddy apa?"

"Ternyata kau belum cukup paham rupanya, apa pelajaran yang daddy berikan sedari dulu belum juga kau paham?" Dengan polos nya anakku menggeleng membuatku menghela nafas dengan kasar.

"Kau tahu siapa keluarga kita bukan prince?" Naru mengangguk cepat.

"Itu salah satu masalah yang harus kau pahami, keluarga daddy dan mommy mu itu punya banyak sekali musuh, terutama kau prince." Naru terdiam beberapa saat.

"Daddy benar, musuhku juga masih berkeliaran diluar sana dan itu bisa saja mengincar lio kalau mereka tahu bahwa kelemahanku adalah dia?"

"Right! Kau pintar itu baru anakku."

Dan seterusnya pembahasan itu selesai pada saat aku menyadari bahwa sekarang sudah larut malam, lalu aku menyuruh dia untuk pulang kerumahnya sendiri.

Ya memang naru sekarang sudah tidak tinggal bersamaku dan chenle, dia lebih memilih tinggal sendiri setelah menggantikanku.

Dan amora dia masih tinggal bersama kami aku tidak akan membiarkan anak perempuanku jauh dari pengawasanku walaupun dia sudah besar.

Aku sudahi cerita singkat dariku, aku tidak ingin berlama - lama dengan kalian aku tidak mau istriku cemburu karena hal ini.

Dan satu lagi aku sangat mencintai keluargaku sampai kapanpun itu!

See you





























Hmmm...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang