Chapter 3

311 56 4
                                    

(Y/N)'POV

"Kau tidak apa apa?(melihat banyak luka padanya yang cukup banyak,seragam yang berantakan anak laki laki itu sepertinya dia habis bertengkar atau mungkin anak anak lain menjahilinya)anak smp kah?"

"......"anak laki laki itu hanya terdiam dengan wajah tanpa ekspresi sekali pun seakan akan sudah terbiasa menerima semua luka itu dan melewati gadis itu begitu saja, gadis itu tidak diam begitu saja dan menarik tangan laki laki itu dengan wajah tegas.

"Kau ikut aku?"menarik tangannya dengan kasar

"Ukhh"

"Ma ...maaf apa aku terlalu keras ya?apa sakit?"

"Lepaskan!"

"Tidak kalau ku lepas kau akan pergi!aku hanya ingin membawamu keUKS,apa perlu ku gendong?"

"Te-tentu saja tidak, kau kan perempuan!"

"Walau aku perempuan aku memiliki tubuh yang lebih besar dari mu?jangan kira aku ini perempuan lemah!nah tolong turuti aku ikut ke UKS,habisnya aku ini senpai mu Lo....!"

"....."akhirnya anak laki laki itu mau mengikutinya ke UKS dan membiarkan perempuan itu mengobati luka lukanya,gadis itu mencoba menanyakan beberapa pertanyaan padanya soal asal luka luka itu namun tidak dijawab sekalipun pertanyaannya itu.

"Yugi Amane kah?itu namamu kan?kelas 10"melihat pin nama pada baju seragam anak itu dengan senyuman kecil gadis itu memberikan permen.

"Kau mau?"dan diacuhkan laki laki itu yang hanya tertunduk diam saja,gadis itu mengangguk seakan mengerti.

"Sebaiknya aku tak memaksanya kah?" Pikir nya dalam hati dan memakan permen nya itu,dan menepuk kedua pipinya dengan keras sampai anak laki-laki itu dibuat terkejut.

"Hei apa kau bisa membantu ku"
.
.
.
"Mimpikah?....Astaga kepalaku....(membuka mataku perlahan berfokus dengan Indra perasaku dengan melihat sebuah tangan dingin sedikit samar tembus pandang memegang tanganku)"

"(Y/n)?kau sudah bangun?"ucap hanako tersenyum lebar

"Padahal barusan aku melihat nya dalam mimpi.....bukan mimpi kah?"gumam ku melihat tangan yang dinginnya.

"Maaf!"ucap Hanako cukup merasa ku memandangan tangannya risih padahal Aku tidak masalah dengan hal itu.

"Senpai~~~kau sudah bangun? syukur lah~~~"ucap kou dan yashiro dengan senang menggoyangkan tubuh Hanako sampai dia kepusingan.

"Eh...Kalian?dimana aku?"Kumelihat sekeliling ku Ranjang,tirai putih,kotak p3k jelas jelas aku diuks dan lebih mengejutkan penampilan ku sangat berantakan beberapa noda coklat bekas belum bersih diseragamku.

"Maaf aku tidak bisa membersihkan nya dengan baik,tapi untungnya senpai tidak terluka cukup parah,apa yang senpai pikirkan?"Ucap Yashiro-san dengan nada suara tinggi marah dengan keadaanku dan itu membuatku merasa aneh.

"Kenapa?"satu patah kataku

"Eh.....?"

"Pergilah,dan jangan mendekati ku lagi!"Ucapku mendorong yashiro-san menjauh dariku

"Apa senpai masih marah?"ucap Kou tak terima dengan sikapku,namun aku mengacuhkan nya dan menarik kerah baju hanako lebih mendekat padaku.

"Hanako,apa kau sudah menceritakan keadaanku?"Bisikku

"Tidak'sama sekali tidak, tapi....mereka sungguh mencemaskan mu Lo!"

"...."Aku terdiam tak tau harus bagaimana,semua perasaanku tercampur aduk.

"(Y/n)-senpai?"ucap Kou dengan mendekat.

"Pemuda,tetap disitu!"tegur Hanako tersenyum kecil,Kou'pun menurutinya tak bisa asal ikut campur.

Jibaku Shounen Hanako-kun x reader 2 (By kirara)Where stories live. Discover now