My cold boyfriend |Yeonjun X Yeri

17. dimaafin

My boyfriend cold

sehabis mengantarkan yeri pulang, yeonjun bertekat kerumah yeji untuk membicarakan masalah tadi tetapi saat yeonjun kerumahnya ibu yeji bilang bahwa yeji belum pulang jadi yeonjun memutuskan untuk mencarinya setelah 5 menit akhirnya yeonjun menemukan yeji yang sedang duduk di bangku taman sendirian.

yeonjun pun turun dari mobilnya kemudian menghampiri yeji. "yeji?"

yeji terkejut karena seseorang memanggil namanya kemudian ia mengadah. "ahh kak yeonjun, kenapa?"

yeonjun duduk, ia menatap yeji yang wajahnya sudah sembab habis menangis, yeonjun menghela nafasnya ia sendiri juga bingung harus bagaimana.

"masalah tadi-"

"udah kak jangan dibahas, aku gak mau bahas itu"  potong yeji cepat.

"dengerin dulu yeji, yeri juga bingung karena disatu sisi dia mau bantuin kamu sama kak hyunjin tapi disisi lain nancy yang temennya yeri dari dulu suka duluan sama hyunjin makannya yeri bilang gitu, tapi emang sih cara dia Ngomongnya salah jadi kaka mohon maafin dia ya?"

"kaka enak banget ya bilang gitu" sinis yeji.

"yeji-"

"kaka pernah ga rasain suka sama orang tapi orang itu pasti nantinya dimilikin orang lain?" yeji kembali meneteskan air matanya. "kenapa sih setiap aku suka sama orang pasti aja ada masalahnya, pasti aja gak bisa! aku udah suka banget sama kak hyunjin"

"kaka ga nyuruh kamu buat ngejauhin si hyunjin kalau kamu suka ya pepet terus selagi dia belum punya orang lain"

"tapi dia anggep aku adik doang kak" lirih yeji.

"nah, dari kejadian ini ambil aja hikmah nya toh sekarang kamu tau hyunjin anggep kamu adik doang , coba kalau dikasih taunya pas kamu udah bucin sama dia? pasti lebih sakit hati dari ini kan?"

yeji hanya diam, ia terlihat seperti berfikir. yeonjun yang melihatnya tersenyum dan lega juga karena yeji sudah tidak menangis kemudian mengacak-acak rambut yeji pelan.

"si hyunjin jug-"

"kaka kok gak sopan sih manggilnya gak pake embel-embel 'kaka' ke kak Hyunjin? kan dia kaka kelas kaka"

"ya serah kaka dong"

yeji cemberut agak kesel dengan jawaban yeonjun tadi, sebenarnya alasan ia memanggil hyunjin tidak memakai 'kaka' karena ia masih kesal melihat ia membonceng pacarnya, yeri.

"maafin Yeri yah?"

yeji mengangguk. "oke besok aku mau ngomong sama dia"

yeonjun tersenyum kemudian ia berdiri "ayo kaka anterin pulang"

***

besoknya.

yeri sudah siap dengan seragam sekolahnya, yeonjun tadi menelfon bahwa ia tidak menjemput yeri karena mobil Yeonjun dipinjam oleh kakanya, Yeri turun kebawah untuk sarapan masakan bundanya.

"pagi ayah, pagi bunda"

"pagi juga cantik"

yeri duduk dikursi kemudian memakan sarapannya dengan perlahan, sang ayah menoleh pada putrinya.

"dijemput yeonjun?"

"engga, mobilnya dipinjem kakanya"

"sama ayah mau?"

yeri langsung mengangguk dengan antusias. "mau banget ayah"

"yaudah ayah panasin dulu mobil yah pas kamu beres makan langsung kita berangkat"

"siap ayah"

wendy daritadi tersenyum melihat suaminya dan putrinya kemudian wendy menghampiri yeri lalu memeluknya. "belajar yang bener ya sayang, bunda sayang banget sama yeri"

yeri agak terkejut tetapi mendengar ucapan bundanya tadi ia langsung membalas pelukannya. "yeri lebih sayang pokoknya sama bunda!"

mereka berdua tertawa kemudian yeri berpamitan setelah itu ia masuk mobil ayahnya, ia senang bukan main diantar ayahnya kesekolah.

"ayo berangkat"

"gass ayah!"

***

setelah sampai sekolah, yeri turun dari mobil dengan perlahan lalu masuk ke sekolah tetapi diperjalanan ia melihat yeji, rasa bersalahnya langsung ada dalam dirinya ia hendak menghindar tetapi dengan cepat yeji menarik tangan yeri.

"yer gua udah maafin lu kali jadi gak usah menghindar gitu ah"

"h-hah?" terkejut yeri.

"iya gua udah maafin lu, yeonjun kasih gua nasihat dan ya gua maafin lu"

"b-bener?"

"iya yer, btw maafin gua juga ya udah nampar lu" sesal yeji.

"gapapa yeji, ya ampun makasih ya lu udah maafin gua" senang yeri.

"iya yer"

mereka berdua tersenyum senang, akhirnya masalahnya yeri selesai ia juga harus berterimakasih pada pacarnya karena telah membantunya. ah yeri jadi makin bucin pada yeonjun.

***