Cemburu

518 64 4
                                    

"Camilla?"

Kaget dong Camilla takutnya setan diatas pohon taunya pas balik badan ternyata kakak kelasnya lagi nenteng satu keresek putih ditangan kanannya.

"Kak Mahesa? Kenapa?" Camilla seka air matanya lalu duduk sila, Mahesa nyusul duduk disebelah Camilla.

"Kamu nangis? Berantem ya sama Jay?" Camilla nunduk lalu mainin jarinya gugup.

Mahesa keluarin satu kotak susu lalu di sodorin kedepan Camilla.

"Diminum, kakak cuman beli rasa coklat gak apa-apa kan?" Camilla senyum lalu terima susu dari tangan Mahesa.

"Gak apa-apa kak, makasih ya." Mahesa ikut senyum lalu liatin Camilla sedot susu pemberiannya.

"Jadi? Kenapa kamu sampe skip kelas kaya gini? Berantem sama Jay?" Mahesa ngulang pertanyaannya barusan. Camilla nelen sisa minumannya lalu nunduk lagi.

"Iya, aku ada masalah sama Jay." Kata Camilla sambil mainin kotak susu bekas.

"I'm sorry Camilla bukannya kakak sok peduli tapi kalo kamu butuh temen cerita kamu bisa cerita sama kakak." Camilla senyum dulu lalu hela nafas.

"Aku sama Jay berantem karena ada orang ketiga dihubungan kita." Mahesa ngangguk-ngangguk.

"Dia selama ini selalu hambat hubungan aku sama Jay, selalu ganggu ditengah acara dan berujung waktu aku sama Jay tersita."

"Setelah itu aku berantem minggu lalu, dan disitu aku berhenti kontakan sama Jay dan tadi pagi waktu aku di wc, cewe ini ngobrol sama temennya." Camilla buka ponselnya lalu setel rekaman tadi pagi dan dikasihin ke Mahesa.

"Mil, ini jahat banget loh." Kata Mahesa yang keliatan kaget. Camilla ngangguk-ngangguk abis itu hela nafas.

"Makanya, aku kasian sama Jay tapi aku juga butuh waktu sendiri untuk tenangin semuanya makanya aku ngadem disini sendirian."

"Iya sih, kamu butuh self healing, mau ditemenin atau kakak pergi dari sini?" Camilla ketawa lalu geleng-geleng,

"Kalo kakak mau disini gak apa-apa diem sini dulu aja."


































Jay lari kesana-kemari nyari keberadaan Camilla. Dari wc, ruang musik, ruang ekskul, lapang indoor lapang outdoor sampai lab gak keliatan batang hidung Camilla.

Setelah cape sana sini dan berakhir diatas rooftop, Jay ngos-ngosan sambil menyisir sekitaran belakang sekolah.

Matanya nemuin cewe rambut panjang lagi duduk bareng cowo di deket danau. Jay kenal banget kalo itu Camilla tapi gatau duduk sama siapa.

Jay buru-buru lari ke belakang sekolah, setelah sampai Jay gak langsung nyamperin dan malah diliatin doang itu Camilla lagi ketawa-ketiwi.

Jay bingung, kalo nyamperin takut berantem dan diliatin cowo itu. Gak disamperin malah gedeg liat Camilla malah ketawa-ketiwi sama orang lain.

Serba salah kaya Raisa.

Mahesa kebetulan notice keberadaan Jay lalu noel Camilla. Jay balik badan eh malah dipanggil Mahesa. Ya balik lagi lah kalo kabur dikira nyali anak tk ntar.

Jay nyamperin Camilla, Mahesa langsung bangkit. Abis itu nepuk pundak Jay sebentar, "beresin semuanya sebelum hubungan lo dicampuri orang ketiga lagi." Mahesa senyum abis itu pamit sama Camilla.

"Sini duduk." Camilla madep Danau lagi lalu tepuk rumput disebelahnya.

Jay duduk abis itu nunduk, antara malu dan juga bingung harus minta maaf kaya gimana.

"Kamu udah liat kan busuknya Nadya?"

"Aku minta maaf, aku—"

"Mau diulang?" Jay geleng-geleng.

"Masih mau duain aku?" Jay geleng-geleng lagi.

"Mampus makan tuh karma." Camilla sentil telinga Jay dan tanpa aba-aba Jay peluk Camilla.

"Maafin aku sayaang, aku gak akan ulangi lagi. Maafin aku udah sia-siain kamu, maaf." Camilla hela nafas lalu elus punggung Jay.

"Iya aku maafin." Jay lepas pelukan abis itu senyum,

"Malem bobo bareng ya?"

"JAY!"

RECKLESS - JAY PARK ✔Where stories live. Discover now