4

202 126 376
                                    

Hai ketemu lagi kita wkwkwk
Sebelum baca jangan lupa pencet bintang dibawah pojok kiri sana ya, dan jangan lupa komen di setiap paragrafnya .

Keyziro Putra Agatha.

Keyziro Putra Agatha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading..

Beezya menatap langit malam, ia bingung harus kemana jam sudah menunjukkan waktu setengah sebelas malam, ia duduk dihalte bus sendirian dengan sebuah koper disebelahnya.

Ia memutuskan untuk kabur dari rumahnya, ia terlalu lelah menanggapi sikap mamahnya yang sangat tidak adil kepadanya, entah kenapa wanita itu selalu membedakan ia dan Alvan padahal ia juga anak kandung wanita itu.

"Loh Beezya ko disini?" tanya Aistara melihat Beezya sendirian halte.

"Aistara?" kaget Beezya saat melihat Aistara berdiri disebelahnya dengan seorang wanita paruh baya, ia berdiri dari duduknya.

"Beezya ngapain disini? dan ini koper kamu?" tanya Aistara membuat Beezya melihat kearah kopernya lalu mengangguk.

"Ini temen kamu nak?" tanya wanita paruh baya itu melirik Aistara lalu melirik Beezya yang menatapnya dengan bingung.

"Iya Bun ini Beezya temen aku yang pernah aku ceritain," jelas Aistara membuat Bundanya mengangguk paham.

"Kenalkan Nama saya  Alisa Bundanya Aistara, dan terimakasih sudah menjadi teman putri saya," ucap sang Alisa membuat Beezya mengangguk dan tersenyum.

"Kamu kenapa bawa koper? kamu mau mudik?" tanya Aistara membuat Beezya menggeleng sebagai jawaban.

"Lalu kamu mau kemana?"tanya Alisa. Membuat Beezya menjadi sedih.

"Aku kabur dari rumah, aku gak tau harus tinggal dimana," jelas Beezya membuat Aistara dan Bundanya terkejut.

"Ini sudah malam lebih baik kamu ikut Bunda dan Aistara pulang kerumah kami," kata Alisa membuat Aistara mengangguk menyetujui ucapan Bundanya.

...

Saat ini Beezya dan Aistara sedang menikmati sarapan dimeja makan.

"Beezya kamu jangan sungkan ya, kamu udah aku anggap sodara sendiri," jelas Aistara membuat Beezya langsung memeluknya dengan erat.

"Makasih ya Aistara," ucap Beezya membuat Aistara mengangguk cepat.

"Sebelum berangkat sekolah, kalian minum susu dulu ya," ucap Alisa membuat kedua gadis itu mengangguk.

"Makasih ya Bunda," ucap Beezya membuat Alisa tersenyum.

Setelah menceritakan semuanya Alisa menyuruh Beezya tinggal bersama mereka berdua, ia  menyuruh Beezya memanggilnya Bunda juga sama seperti Aistara, awalnya Beezya menolak ia berencana mencari kontrakan untuk tempat tinggalnya namun Alisa tetap memaksanya dan membuat Beezya mengikuti perintahnya, tapi dengan syarat mengizin kan Beezya bekerja sebagai pelayan diresto ayam geprek mereka tanpa digaji, awalnya Alisa ingin menolak ia menolong Beezya dengan tulus dan sudah menganggap Beezya seperti putrinya juga, tapi Beezya bilang anggap aja gaji yang akan diberikan itu uang sewa untuk tinggal dirumah mereka.

LET US BE HAPPY Where stories live. Discover now