part 10

1.9K 158 15
                                    

Sinar matahari mulai memasuki celah jendela kamar dan membangunkan seorang pria tampan dari tidurnya, singto mengucek matanya dan berusaha mengumpulkan kesadarannya, dilihatnya krist masih terlelap tidur.

"Phi...."

"Phi.... Bangun" ucap singto sambil menepuk pelan pipi krist.

"Aku masih ngantuk sing"

"Tapi hari ini hari pernikahan kita" ucap singto.

Itu yang membuat krist malas bangun, rasanya ia ingin kabur saat ini.

"Phi bangun atau ku cium"

"Ckk..."

Krist terpaksa beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi sedangkan singto menyiapkan pakaian untuk mereka gunakan nanti.

****

Singto dan krist berjalan memasuki gedung mewah tempat mereka akan melangsungkan pernikahan nantinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Singto dan krist berjalan memasuki gedung mewah tempat mereka akan melangsungkan pernikahan nantinya.

disana sudah banyak tamu undangan menunggu termasuk rekan kerja krist.

Beberapa jam berlalu, kini keduanya sudah menjadi pasangan yang sah secara hukum dan agama, singto dan krist berjalan menghampiri satu persatu tamu undangan.

"Selamat krist" ucap off.

"Selamat singto" ucap off.

"Terima kasih phi"

"Selamat sing.... Ini...." Ucap gun sambil memberikan sebuah kotak.

"Ini apa?"

"Hadiah pernikahanmu"

"Terima kasih gun"

"Aku tak menyangka jika krist akan menikah lebih dulu dari off. Bukankah krist yang paling susah move on?" Ceplos tay.

"Ckk! Itu jangan dibahas lagi" ucap krist.

"Lihat... Sekarang krist benar benar sudah move on, bahkan dia mencoba menjaga perasaan singto saat ini" ucap tay lagi.

"Apa phi krist punya mantan kekasih?" Tanya singto

"Jelas punya" ucap tay.

"Oh... Tapi itu hanya masa lalu, sedangkan aku masa depannya" ucap singto.



***
Hari sudah mulai larut, satu persatu tamu undangan mulai meninggalkan tempat acara, kini hanya tersisa keluarga dari kedua belah pihak saja.

"Sebaiknya kita langsung pulang" ucap mama krist.

"Krist.... Papa sudah memesan kamar hotel tadi untuk kalian" ucap papa krist

"Kami akan pulang ke rumah ku pa" jawab krist.

"Tapi bagaimana dengan kamarnya"

"Untuk papa saja"

"Papa tak mau tahu kalian harus kesana"

Polisi tampan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang