24[problem 2]

77.7K 8K 998
                                    

Selamat membaca readers-nim!😽💘

.
.
.
.
.






















Vino menatap temannya,si Argya yang sedari tadi hanya menatap luar jendela kelas,dengan kepala yang bertumpu dengan satu tangan.

Vino menghela nafas kecil tangannya memegang pundak Argya dan sang empu langsung menoleh dengan pandangan takut.

"Ey! Ini gue!"

Argya hanya tersenyum kikuk,"em... Apa?"

"Kantin yok! Makan siang."

Argya geleng cepat,"enggak deh! Lu aja."

"Ayo! Lu belum makan siang kan?"

"Tapi gak laper kok!"

"Udah ayo! Entar lu sakit!"

Vino menarik tangan Argya membawanya keluar dari kelas,mereka berdua berjalan menuju kantin.

Vino sedikit bingung,kenapa murid-murid pada diem aja,gak ngomongin Argya lagi.

Argya sedari tadi hanya menunduk ,enggan menatap kedepan.

Sesampainya di salah satu meja kantin, Vino mengajak Argya supaya duduk disana,dan dia pergi untuk memesan makanan, meninggalkan Argya sendiri.

Argya mendongak perlahan,menatap sekeliling kantin yang damai-damai aja,gak ada yang menatapnya apalagi membicarakan dirinya.

Dia tersenyum tipis, syukurlah,tapi dia takut kalo dirinya bakal di pang--

"Argya!"

Argya menoleh kearah sumber suara disana ada satu siswi.

"Lo dipanggil guru BK!"

Argya melebarkan matanya, jantungnya langsung berdegup kencang,dia mengangguk kecil.

"Iya! Entar gue kesana! Makasih!"

Cowok mungil itu tersenyum kecil lalu berdiri dari duduknya,dan Vino yang baru aja Dateng melihat itu mengangkat sebelah alisnya.

"Ar? Mau kemana?"

"Eh? Entar dulu ya! Nanti gue kesini lagi kok!"

"Mau kemana? Mau gue temenin?"

"Gak usah! Gue bisa sendiri kok! Hehe." Argya berlari keluar area kantin.

Vino yang melihat itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu mengangkat bahu acuh.

(ノ`⌒´)ノ┫:・┻┻












Brak!

"Mana yang namanya Lisa?!"

Satu kelas langsung hening,saat pintu ditendang oleh Aksa.

Ya,cowok jangkung itu mendatangi salah satu kelas,dengan tampang datar dia menatap seluruh murid yang berada di kelas itu.

"Angkat tangan yang namanya Lisa!"

Hening,gak ada satupun yang angkat tangan.

"Kalo gak ada yang mau angkat tangan,ini kelas bakal gue acak-acak."

''Gue tanya sekali lagi,mana yang namanya Lisa!"

"Gue!" Satu siswi mengangkat tangan,dia berdiri dari duduknya berjalan mendekati Aksa.

[BOYS LOVE] MAS AKSA✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang