32[Timezone]

89K 7.1K 1.3K
                                    

Happy reading>3<
.
.
.
.
.


































"ARGYA sEKOLAH yOK!!"

"ARGYA!! iNI sANG pUJAAN hATI mU dATENG loh!!"

"Ssstt!! Mas Aksa berisik banget!" Argya berkacak pinggang menatap Aksa dengan marah.

Argya tadi baru aja keluar dari rumahnya sudah mengenakan seragam,tas n sepatu.

Aksa yang melihat itu tersenyum kecil menangkup wajah Argya menggunakan satu tangan dan mengecup bibir Cherry itu sekilas,dan mengusak Surai Argya.

Argya merenggut tak suka,"mas Aksa mah kebiasaan,nanti ada yang liat gimana."

"Ya... Gak gimana-gimana,bilang aja lo pacar gue."

"Aish! Udah ayo berangkat!"

Aksa mengangkat sebelah alisnya,"dih? Emang gue mau jemput lu?"

"Oh? Bukannya?" Argya mengeluarkan handphone nya tapi langsung direbut sama Aksa.

"Becanda,udah ayo." Aksa ngantongin handphone milik Argya dikantong celananya.

"Siniin!!"

"Udah gece."

Argya mendengus lalu ikut naik ke motor milik Aksa,dan Aksa memberikan helm milik Argya ke cowok mungil.

Argya menerimanya dan langsung dipake di kepala,lalu kedua lelaki itu langsung melaju kesekolah.

(*ノ・ω・)ノ♫















Sesampainya di sekolah Aksa memarkirkan motornya dahulu lalu melepas helm full face nya Argya turun dari motor,berusaha melepas helm yang ia kenakan.

Aksa yang melihat itu terkekeh kecil,"bilang kalo gak bisa."

"Bisa!" Argya menunduk berusaha melepas tu ceklikan.

Aksa menarik tangan Argya mendekat lalu membuka ceklikan helm Argya,"dah kan gampang."

"Kan udah dibilang! Gue bisa."

"Bisa apaan."

"Mas Aksa nya aja yang buru-buru."

"Iya iya,ayo kekelas." Aksa merangkul pundak cowok mungil lalu melangkah masuk kedalam gedung sekolah.

"wOY AKSA!"

Aksa dan Argya menoleh kebelakang dimana ada Reyhan n Rizki yang baru aja lari sambil ngos-ngosan.

"Lu berdua ngapain ngos-ngosan kek gitu?"

"Sialan Lo ya! Bukannya bilang kalo dirumah lu ada bokap lu!"

Aksa mengerutkan keningnya,"emang?"

"Buset,kok tiba-tiba,gak bilang lagi. Bodolah salah siapa juga lu kerumah gue."

"Ayo Ar."Aksa kembali merangkul pundak Argya.

"Si anji--"

"Masih pagi gosah ngumpat,mending beli sarapan." Reyhan juga merangkul pundak Rizki dan pergi kekantin.

"Mas Aksa udah sarapan?" Argya menatap Aksa yang lagi duduk di bangku depannya.

[BOYS LOVE] MAS AKSA✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang