CYS - 11

824 101 37
                                    

CINTA YANG SALAH - CHAPTER 11


*Ada yang nunggu..?? (◍•ᴗ•◍)

Haechan keluar dari ruang music masih dengan air mata yang mengalir dari mata indahnya.

Haechan mencari keberadaan Jaemin,yang ternyata sedang duduk di kursi taman kecil yang ada di depan lapangan kampus.

Posisi duduk Jaemin membelakangi Haechan,jadi Jaemin belum menyadari kalau Haechan sudah keluar.

Baru Haechan akan berjalan menghampiri Jaemin,Mark ternyata pergi menyusulnya,dan langsung menahan tangannya.

Haechan berusaha melepaskan genggaman tangan Mark,tapi tidak bisa,tenaga Mark lebih kuat dari Haechan.

Ada apa dengan Mark?

Bukannya semuanya sudah berakhir,dan Haechan sudah mengatakan untuk jangan menemui atau pergi berdua atau apapun itu yang bisa membuat Haechan susah untuk melupakan Mark.

Tapi baru keluar dari ruangan music,Mark sudah menahannya seperti ini.

Melihat Haechan yang hanya terdiam,Mark sedikit menyentak tangan Haechan,lalu memeluk pemuda manis itu dari belakang.

"Haechan~ah mianhae,jinjja mianhae" lirih Mark mengeratkan pelukannya pada Haechan yang hanya mampu terdiam sambil menutup matanya,juga mengepalkan kedua tangannya,menahan untuk tidak mengelus tangan Mark yang sedang memeluknya erat.

"Iya Kak Mark,aku sudah maafin kakak,disini bukan hanya kakak yang salah,tapi aku juga salah,karena dari awal ini Cinta yang salah,kita sudah bicara sebelumnya,tolong jangan seperti ini.
Kita jalani kehidupan masing-masing seperti awal lagi.
Kakak kembalilah pada Renjun seperti pilihan kakak,jangan sakiti Renjun lagi.
Dan aku akan kembali focus untuk mencintai Jeno sepenuh hati aku,sama seperti sebelum kakak datang dan mengacaukan hati aku" ucap Haechan panjang lebar sambil menahan sakit di hatinya saat mengatakan itu semua.

"Tapi Haechan~ah sepertinya ka... "

"Please kak,biarin aku pergi,ini keputusan kakak kan?
Dan aku menghargai itu,jadi tolong,biarin aku pergi" lirih Haechan setelah sebelumnya memotong ucapan Mark.

Haechan melepaskan pelukan Mark saat merasa pelukan Mark sedikit melonggar,dan berhasil.

"Hae..... "

"JAEMINIE" teriak Haechan memanggil Jaemin dan lagi-lagi memotong perkataan Mark.

Haechan sudah tidak mau mendengar apapun lagi dari mulut Mark yang mungkin bisa membuatnya semakin sulit melepas Mark.

Tidak bisa kah Mark melepaskannya begitu saja?

Bukankah dia sendiri yang memilih mengakhiri semuanya?

Jaemin menoleh ke arah Haechan,lalu berjalan ke arah Haechan,begitupun Haechan yang mulai berjalan ke arah Jaemin.

Ngomong-ngomong,posisi taman depan kampus dan ruangan music lumayan jauh.

"Sudah selesai bicaranya?" tanya Jaemin setelah berada di hadapan Haechan.

Haechan menganggukan kepalanya.

CINTA YANG SALAH {MARKHYUCK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang