Status penikahan yang sudah tersemat selama empat tahun. Janji pada Tuhan untuk selalu mencintai dan tidak pernah mengecewakan sang Istri telah diingkari.
Kim Taehyung telah menduakan istrinya demi wanita lain.
𝘚𝘦𝘱𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳-𝘱𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Keheningan menyelimuti malam. Setelah tadi keduanya mengungkapkan perasaan masing-masing, kini Taehyung dan Tzuyu sama-sama terbaring di atas ranjang. Putri merekalah yang menjadi penghalang bagi Taehyung dan Tzuyu.
"Tzuyu, menghadaplah ke sini." Dalam sedetik Tzuyu langsung menghadapnya dan itu yang membuat Taehyung tersenyum berbunga-bunga saat ini.
Tzuyu menundukkan kepalanya untuk melihat Bitna, lalu ia mengusap surai hitam Bitna dengan penuh kasih sayang. Taehyung mengambil tangan Tzuyu yang ada di kepala Bitna lalu diganggamlah tangan Tzuyu. "Besok malam aku sudah tidak ada Tzuyu, maka dari itu, malam ini kau harus memperhatikan aku saja."
"Aku tidak menyuruhmu untuk pergi." ucap Tzuyu dengan pandangan yang masih tersemat di mata Taehyung.
Taehyung terkekeh. "Aku juga tidak mau meninggalkan kalian lagi. Sabar ya.."
"Tidurlah, besok kau harus pergi." Tzuyu mengesampingkan tubuhnya setelah mengatakan itu. Taehyung cemberut, menjulurkan tangannya menarik lengan Tzuyu agar wanita itu kembali ke posisi semula.
"Aah Tzuyu.. Lihat aku." Taehyung mendekatkan dirinya pada Tzuyu, dirinya juga berjaga-jaga barang kali ia menganggu tidur sang buah hati.
Tzuyu menahan tawa. Hingga tangan Taehyung melingkar ke dadannya, menarik dirinya agar mendekat ke tubuh pria itu. "Taehyung!"
Tzuyu jadi kelepasan memanggil nama pria itu dengan keras. Taehyung juga jadi tidak tahan untuk tertawa hingga keduanya memutuskan untuk keluar dari kamar.
"Mengapa kau berteriak? Bagaimana jika Bitna bangun?"
Tzuyu mencebik kesal. "Kau yang membuatku geli. Kau menarikku tadi!"
"Hahaha, baiklah ayo masuk. Kita tidur." Saat Tzuyu menyentuh knop pintu, Taehyung menahan bahu Tzuyu.
Tzuyu pun lantas menoleh. "Ku rasa aku membeli kasur simpanan. Kau pindahkan ke mana?"
Tzuyu mengangguk dan langsung menunjuk pintu kamar. "Di bawah ranjang."
Taehyung berdecak. "Seharusnya kau bilang dari tadi!" Taehyung dengan tidak sabarannya mendorong Tzuyu untuk masuk ke dalam kamar. Ia menyuruh Tzuyu untuk duduk sementara dirinya sibuk mengeluarkan kasur dari kolong ranjang.
Tzuyu hendak membantu Taehyung yang tengah kesusahan saat memasangkan sprei. Taehyung tersenyum ketika menyadari bahwa Tzuyu tengah membantunya. "Ini untuk kita."
"Kita?"
Taehyung mengangguk. "Kau harus tidur bersamaku."
"Baiklah~" Taehyung mendesah lega. Taehyung langsung menarik Tzuyu untuk berbaring di sisinya.
Karena sama-sama lelah, keduanya terlelap dalam waktu yang singkat. Sebelum memejamkan mata, Taehyung menatap Tzuyu. "Maaf atas semua kesalahanku."
