36[why?]

66.3K 7K 512
                                    

Argya berjalan menyusuri koridor sambil tersenyum tipis,cowok mungil itu melangkah masuk kedalam kelas lalu duduk di kursinya, setelahnya dia membenamkan wajahnya di lipatan tangan diatas meja dan ia tertidur.

"Ar! Oy!"

Sampai tubuhnya terasa diguncang oleh seseorang itu dia mendongak menatap wajah Vino.

"Em... Apa?"

Vino mengerutkan keningnya,"lo sakit Ar?"

"Enggak."

"Lo pucet."

"Enggak biasa aja."

"Sumpah lo pucet banget,ke uks aja yuk."

Argya memegang pipinya sendiri,memang terasa dingin si,"eng--"

"Udah lu istirahat aja disono,nanti gue bilang ke guru dah."

"Emang boleh?"

"Ya boleh,lo sakit."

"Em... T-tapi nanti gue bolos pelajaran dong?"

"Yaelah kan cuma sekali ini."

"Nanti gue gak dapet nilai buat hari ini."

"Astaga Argya,lo lagi sakit loh,gak mikirin kondisi lo?"

Argya menggulum bibir,"yaudah,gue ke uks. Tapi sendiri aja,bisa kok."

"Bisa emang?"

"Bisa!" Argya berdiri dari duduknya,"Vino nanti kalo ada tugas bilang ke gue ya."

Vino ngangguk,"iya dah."

Argya senyum kecil terus lari keluar kelas,cowok mungil itu membuka pintu UKS dan tertampang satu kakak PMR yang lagi nyatet.

Kakak PMR nya perempuan,dan dia yang tau keberadaan Argya itu menoleh,"eh? Kenapa? Kamu sakit?"

Kakak PMR itu berjalan mendekati Argya,"ooh... Kamu kelas sepuluh,astaga pucet banget kamu."

Kakak PMR nya naro telapak tangannya di kening Argya,"gak kerasa,ayo sini duduk."

Argya cuma ngikutin arahan kakak PMR,dia duduk di tepi ranjang,"kak,emang aku pucet banget ya?"

"Iya... Tapi badan kamu gak panas,stabil,kamu ngerasa pusing?"

"Sedikit,em.. kak."

"Apa? Udah kamu makan dulu nih,eh tapi kamu udah makan kan?" Argya ngangguk.

"Yaudah makan dulu nih obatnya." Kakak PMR nya ngasih satu pil obat,dan Argya menerimanya.

"Nih minumnya,abis ini kamu tidur aja dulu disini,aku bakal bilang ke walas kamu."

Argya ngangguk nurut terus nelen entu pil obat terus minum air putih sampai habis,"makasih kak."

"Iya, istirahat ya." Kakak PMR nya senyum lembut terus pergi keluar dari UKS.

Argya senyum kecil terus cowok mungil itu tiduran diatas ranjang UKS,tangannya mengambil handphone,dia menatap satu kontak,Aksa.

Mas Aksa

Mas!|
Mas lagi di rooftop?|
Gue kesana ya!|
09.00

Mas Aksa|
Mas Aksa beneran pergi?|
Kok gak bilang?|
Lupa ya? Gak inget ya kalo ada Argya?|
Kalo ini masuk ke hp lo,baca Ya mas,seengaknya baca lah,gosah dibales gak papa|
Sampe Ketemu nanti ya mas Aksa!|
21.10
_____________
Mas Aksa|
Gue tiba-tiba kangen lu masa|
Mas Aksa hueee|
Kok gak dibaca si!😡|
Argya marah nih!😠😡|
08.57

[BOYS LOVE] MAS AKSA✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang