BAB VII SEMOGA

95 4 0
                                    

Dengan bijaksana dan lapang dada
Ustadz dan Raditya kembali ke kota untuk melanjutkan kehidupan mereka tanpa ada yang membuat fikiran terpecah, setelah sidang keluarga dan suara hati ustadz Rahman selesai.

Seperti biasa ustadz kembali ke rumah menemui hatinya yang ditinggal, disini adik Ustadz ikut ke rumah dan memilih tinggal bersama si Ustadz di rumah karena jarak kost raditya dengan kampus lumayan jauh jadi raditya memilih tinggal dan menetap bersama ustadz dan Bintang.

Raditya belum sempat cerita ke Ustadz Rahman mengenai laki laki yang selalu di mimpikan.

Dalam mimpi itu raditya menemui laki laki yang sangat hebat dalam banyak hal.

Ini akan menjadi kisah tersendiri antara raditya dan calon nya...

Kembali ke kisah Ustadz Rahman dan bintang dimana setelah kelulusan bintang mereka berbahagia.

Bintang, dan ustadz Rahman pindah ke Spanyol karena Ustadz Rahman rencana nya mau study di universitas di Spanyol, Raditya harus menyelesaikan study nya selama 1 tahun insyaallah akan menyusul di Spanyol tinggal bersama ustadz Rahman setelah wisuda kelulusan.

Peradaban Islam di Spanyol juga baik sejauh ini. Bahkan sejarah juga mengatakan Islam cukup besar dan luas di Spanyol pada era nya.

Ustadz Rahman, bintang dan Raditya hidup di Spanyol menjalani kesehariannya masing masing.

Bintang sesekali menggoda ustadz untuk memiliki Dede bayi karena bintang suka dedek bayi.

Di ruang kerja ustadz Rahman.
Awal tahun 2018 setelah ustadz Rahman wisuda kelulusan pindah dari Indonesia ke Spanyol.

Perbincangan hangat antara ustadz Rahman dan bintang.

Bintang :
"Aa Ustadz.....
bintang boleh minta sesuatu ga?."

Ustadz Rahman :
"Apa itu sayang, katakan saja jika saya bisa insyaallah saya berikan.

Bahkan jika kamu meminta saya menjadi milikmu seutuhnya insyaallah selalu seutuhnya dan akan jadi milikmu selamanya."

Bintang :
"Kalo itu udah pasti aa.
kan emang aa punya bintang dan insyaallah akan jadi punya bintang selamanya ammin..

Tapi bintang pengen yang lain,Pengen Dede bayi... Pengen jaga Dede terus besarkan dan ngerawat Sampek jadi orang hebat... Biar rame juga nanti kak Radit biar nemenin jaga Dede"

Ustadz Rahman :
"Bagaiman sayang? Mau mengadopsi dede atas nama kita berdua?."

Bintang :
"Kalo kita mengadopsi bukanya harus tercatat sebagai pasangan dan siap menjadi orang tua angkat gitu ga aa?."

Ustadz Rahman :
"Benar sayang... Atau kamu mempersilahkan saya untuk menikah dengan akhwat?."

Bintang :
"Iya ya aa... Kalo ga sama cewe mana bisa punya anak hahahahaha....

Maaf ya aa kalo bintang gabisa kasih anak ke aa.

Semisal ada cewe yang bisa buat aa seneng insyaallah bintang ga masalah kok aa.

Yang penting masih bareng sama bintang dan hatinya buat bintang juga."

Ustadz Rahman :
"Iya sayang...
Tapi saya tidak ingin menikah atau pergi bersama akhwat.

Saya hanya ingin selalu bersamamu dan menghabiskan waktu saya bersamamu walaupun kamu tidak memberikan anak saya tidak mempermasalahkan.

Jika suatu saat saya menikah pun saya akan tetap mencintai mu sepenuh hati dan tetap sama bahkan lebih cinta."

Bintang :
"Masyaallah aa...
Bintang sayang aa Karena Allah, kata aa kalo kita sayang atau cinta sesuatu harus berlandaskan Allah dahulu.

Kalo tidak bisa menyukai Allah dahulu maka suatu saat nikmat cinta itu bisa di cabut oleh Allah.bener kan aa?"

Ustadz Rahman :
"Iya sayang benar. Aa juga mencintai mu karena Allah doakan selalu mengajarkan kasih sayang rendah hati dan selalu Istiqomah untuk dekat dengan Allah maka semuanya baik baik saja ammin."

Bintang :
"Iya aa siap... Bintang selalu ingat akan kuasa Allah kok, jadi insyaallah selalu Istiqomah untuk dekat dengan Allah."

Ustadz Rahman :
"Masyaallah sayang nya aa.
Yaudah Bintang bisa pergi mandi nanti aa bareng setelah selesai menulis laporan."

Bintang :
"Baik aa bintang mandi dulu...."

Setelah perbincangan antara Ustadz Rahman dan bintang selesai akhirnya si Ustadz melanjutkan bertugas tiba tiba ada panggilan telefon dari ummi.

Ummi :
"Assalamualaikum anak umi masyaallah gimana nak kabar nya?

Makasih ya sudah menjawab telfon umi"

Ustadz Rahman :
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabara'katuh,iya umi baik Alhamdulillah.

Ada apa umi ada yang bisa dibantu Rahman?."

Umi :
"Iya nak Abi sakit, bisa kamu datang menjenguk Abi sudah hampir 1 bulan dan umi baru bisa memberitahu kamu sekarang.

Raditya juga belum datang menjenguk Abi.
Umi ingin kamu sempatkan waktu untuk menemui Abi ya nak pulang sebentar."

Ustadz Rahman :
"Astagfirullah...
Iya umi Kenapa baru memberikan kabar sekarang umi?

Abi sakit apa umi?
Yasudah Rahman pulang ke Indonesia hari ini mungkin tiba besok karena perjalanan malam."

Ummi :
"Iya nak nanti biar umi ceritakan semuanya saat kamu di rumah.

Yasudah umi cuma memberikan kabar itu
Ditunggu umi di rumah ya nak.

Hati hati di perjalanan.
Wassalamu'alaikum."

Ustadz Rahman :
"Loh umi....
Yasudah Rahman pulang.
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabara'katu."

Setelah mendengar kabar dari ummi bahwa Abi sedang sakit dan meminta ustadz menjenguk, ustadz memutuskan untuk kembali ke Indonesia sementara waktu bersama bintang. Tidak mungkin bintang ditinggal di Spanyol sendiri tanpa cinta nya Ustadz kalo rindu gimana?.

Akan ada hal menyedihkan lagi tapi ikhlas dan sabar yang akan dihadapi ustadz diterima juga.

Bintang juga akan di kenal kan pada kedua orang tua Ustadz Rahman.

Akan ada pertemuan yang luar biasa...

Maaf ya lama banget ga up udah 4 hari gara gara saya lagi ada persiapan buat fashion desainer sama lomba akhir tahun.

Padahal udah bilang insyaallah bakal up tiap hari. Eh Selalu kehalang. GPP sabar dan pelan pelan ya insyaallah selesai kok.

Cerita nya belum kelar ya.
Semoga kalian ga bosen.
Tenang kok ini ga Ngantung karena ustadz dan bintang bakal bareng.

Semangat membaca ya
Love you all 💖

MALAIKAT DAN LAUT BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang