Keseharian seorang perisai geng motor REVOLVER dan sang putra yang mewarisi sifat ugal-ugalannya
⚠️ HANYA CERITA HUMOR / KOMEDI, TIDAK UNTUK DITIRU DI DUNIA NYATA ⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LELAKI berwajah garang dengan jaket kulit hitam REVOLVER itu spontan menghentikan motor sportnya begitu melihat segerombolan laki-laki tak asing menghalau jalannya.
Gibran, Juna, Ojan, Rendra dan Lucas. Mereka adalah anggota geng ALGABIRU. Geng Legendaris dari SMA Rajawali yang diketuai oleh Arkanda Al Gibran.
Namun bukannya gentar, lelaki berjaket REVOLVER itu turun dari motor. Dengan kacamata hitam yang masih dikenakannya dan rokok yang masih bertengger di bibirnya. Ia berdiri tegap menghadap sang Ketua ALGABIRU.
"Baru mau disamperin. Eh malah nganter nyawa mandiri," kata anggota REVOLVER tersebut sambil terkekeh meremehkan.
"Gausah belagu," ujar Gibran dengan rahang mengeras. Ditariknya kerah kaos hitam anggota REVOLVER tersebut dengan kuat hingga terhuyung ke depan. "Lo pergi dari territori gue sekarang juga, atau gue bikin lo pergi dari dunia ini."
Yang ditantangi malah tersenyum miring. "Sebelum itu terjadi, gue bakalan lakuin itu duluan."
"BANGSAT!!!"
BUGH!!
"Fuck!!" umpat Gibran kesakitan ketika dirinya malah dihajar duluan oleh anggota REVOLVER tersebut hingga tersungkur di aspal.
Anggota REVOLVER tersebut mengurung tubuh Gibran. Menurunkan kacamata hitamnya untuk menatap Gibran dengan tajam dan meraih kerah Gibran. Urat-urat di tangan kekarnya yang terlihat menandakan ia akan menghabisi nyawa Gibran sebentar lagi. "Selamat tinggal, pecundang."
"BANG GIBRAN!!" teriak Juna, anak buah Gibran yang berwajah polos panik melihat ketuanya dalam bahaya. "JANGAN TAKUT SAMA DIA BANG!! KATA MAMA JUNA TAKUT SAMA TUHAN BANG JANGAN SAMA MANUSIA!! DIA GAK MAKAN BATU BANG!! SAMA SAMA MAKAN NASI BANG AYO BANG BANGUN!!"
"Gua juga tau goblok! Bantuin jangan malah ceramah!!" teriak Gibran kesal seraya menatap anak buahnya. "Woi!! Lucas! Ojan! Rendra! Kenapa lu pada diem aja anjing!"
"Tau nih kenapa lu diem aja anjing." ucap Lucas cuek sambil menyenggol Ojan.
"P-PAKE APA NYERANGNYA, GIB?!! PAKE TANGAN KOSONG APA TONGKAT? GUA BINGUNG!!" teriak Ojan panik.
"PAKE BAMBU RUNCING!!" balas Gibran geram. "NYAWA KETUA LO DIUJUNG TANDUK MASIH NANYA!!"
"SERANG WOI!!" perintah Rendra pada teman-temannya yang masih nge-bug.
BUGH!! BUGH!!!
"ARRGGGHHH!!!"
Sayangnya, begitu mereka menghajar sang anggota REVOLVER dari belakang, kaki-kaki mereka dipatahkan duluan oleh anggota REVOLVER tersebut.
Kini tinggalah Gibran yang tersisa. Keringat dingin membanjiri pelipisnya begitu kerah kaosnya ditarik kuat oleh sang lawan.
"Lo kalah. SEKARANG BALIKIN. EMPENG. ANAK GUA." paksanya.
"Enggak bisa. Gue yang dapetin empeng itu duluan. Dan empeng itu udah jadi hak milik empeng anak gue!!" tepis Gibran.
"BALIKIN ATAU LO YANG GUA BALIKIN KE RAHMATULLAH!"
"GUA BILANG ENGGAK!!"
JEDUGH!!!
"A-Awwsshh! Siapa yang-!" Anggota REVOLVER tersebut spontan mengusap-usap kepalanya begitu ada yang memukulnya dengan panci dan penggorengan.
Aura sangar dan garangnya seketika langsung ciut begitu melihat seorang perempuan berjalan ke arah mereka dengan wajah marah.
"BALIK KE RUMAH SEKARANG!!" teriak Cheryl, istrinya.
"Apaan, Cher? Gue belom kelar tawuran!" protes anggota REVOLVER tersebut.
"Malu-maluin tau ga!! Itu tetangga pada rekamin kalian tawuran! Kalo diviralin gimana? Lagian cuma rebutan empeng anak doang pake segala tawuran, kan bisa beli yang baru!!" omel Cheryl emosi.
Mendengar bentakan istrinya, mata sang anggota REVOLVER langsung berkaca-kaca. "T-Tapi gue kan mau adu-"
"GAADA TAPI TAPI!! BALIK KE RUMAH SEKARANG ATAU MALAM INI KAMU TIDUR DILUAR!!"
"H-Huwaaa gamauuu!!"
***
SIAPA YANG GA SABAR SAMA KELANJUTANNYA??❤️🔥❤️🔥❤️🔥
PENASARAN SIAPA ANGGOTA REVOLVERNYA? TENANG. AUTHOR BAKALAN NGASIH TAU TAPI MASIH LAMA WKWKWK.
KALAU MAU CEPET KALIAN BISA IKUT PO ALISTER DI @official.coconutbooks BULAN JANUARI 🖤🏁 FOLLOW AJA DULU YA BIAR DIKABARIN UPDATEANNYA
