10 : 10

29 3 0
                                    

Readers yang terhormat , jangan dibaca doang yaaaa 

Vote dan komenn!

Di ruang rapat berselimut cahaya warna putih dari lampu neon di atap , para anggota Stray Kids yang diutus ikut dalam ekspedisi mencari permata biru masih menggelar rapat sejak tadi. Mereka menyimak serius selagi Bang Chan menerangkan susunan acara sampai menjelaskan rute perjalanan. Pada akhir acara , Bangchan menyimpulkan sekaligus berharap acara berjalan lancar sesuai ekspektasi. 

Sedangkan di luar , anggota lain yakni anak - anak dari kelompok Three Musketeers dengan beberapa staf klan sedang bermain sepak voli ditengah - tengah cuaca berangin dan bersalju akan tetapi dilindungi oleh kubah transparan yang mampu menahan dinginnya serta panasnya udara sekalipun saat ini beralaskan salju. Pada papan perhitungan , Three Musketeers telah meraih 9 poin kalau staf klan meraih 8 poin. Jumlah lawannya 3 lawan 4. 

Kali ini Hanjoo di depan bersiap melambungkan bola. Matanya bertatapan dengan Bahiyyih yang juga sama sama menatap intens tersenyum simpul. Hanjoo yakin jika bolanya bisa ditangkap oleh lawan sementara Bahiyyih meyakini jika bola itu akan jatuh ke daerah lawan. Hanjoo langsung melempar bola voli ke daerah lawan namun ia salah sasaran. Bola itu menembus kubah hingga berhasil masuk hutan cemara di belakang. Akibat itu , Hanjoo keluar dari kubah disusul Bahiyyih untuk menemaninya mencari bola voli di hutan. 

Ketika masuk hutan , Hanjoo menginjak tanah basah agak bersalju. Pohon cemara yang meranggas berada di kanan kirinya sehingga mereka harus menghindari tusukan dari ranting - ranting rendah. Hanjoo dan Bahiyyih memutuskan berbelok kiri , menaiki undakan batu besar lumayan licin , sempat melewati lubang yang sudah tetutup salju. Jauh di hadapan mereka berdua , mereka malah melihat seonggok tubuh tak berdaya ditutupi bulu putih lebat. Karena penasaran , akhirnya mereka mendekati tubuh itu. 

Bahiyyih adalah orang pertama yang menyentuh tubuh berbulu itu dan membalikkannya. Alhasil terkejutnya mereka begitu menyadari sosok teronggok itu seekor werewolf. Bingung mau mengatakan seorang tapi dia juga jelemaan serigala , pokoknya satu werewolf terluka di bagian perut seperti yang sudah ditikam. Wajahnya pula kotor , tanah menempel di wajahnya. 

Selagi ia masih tertutup matanya , mereka berdua membawa tubuh itu keluar dari hutan. Niat mengambil bola voli langsung sirna setelah menemukan werewolf. Dengan hati - hati dan susah payah mereka menggotong tubuh hingga berhasil masuk ruangan gawat darurat. Sekarang werewolf itu berbaring di kasur sementara Bahiyyih mengambil obat dan Hanjoo mencuci tangan serta kaki. 

Bahiyyih meletakkan segelas air yang mengandung obat khusus werewolf di meja namun ia pergi lagi karena belum mengenakan masker , sarung tangan serta jas. Selang beberapa menit setelah ia pergi , Hanjoo yang sangat kehausan datang ke ruang gawat darurat. Ketika ia menemukan segelas air di meja , ia langsung menghampiri. Diminumnya air itu hingga habis lalu kembali lagi ke lapangan melanjutkan permainan tadi. Hanjoo tidak tau jika air itu bukan air biasa melainkan mengandung obat khusus mahluk non manusia (makhluk setengah manusia) seperti werewolf. Konon , efek sehabis minum itu bagi manusia akan membuat darah menjadi bersih , murni , stamina tambah kuat tetapi sayangnya... harus menjadi buronan para mahluk sejenis itu karena memiliki bau menyengat yang mampu mengundang mereka datang. 

Bahiyyih terkejut melihat air obat di dalam gelas sudah habis lantas ia mengisinya kembali. Di dalam benak , siapa yang sudah menghabisi obat cair? Tidak mungkin werewolf itu , padahal dia masih tertutup matanya. Bahiyyih mengenyahkan pikiran itu , beralih fokus merawat werewolf itu. Pertama - tama ia membersihkan darah pada tangan , kaki , dagu dan perut kemudian meneteskan beberapa obat cair ke permukaan luka yang telah dibersihkan. Pada bagian akhir , Bahiyyih menutupi luka - luka menggunakan banyak plester dan kain kassa. Tepat saat dia memperban kaki werewolf mendadak hidung werewolf bergerak - gerak. Mengendus - endus bau yang sepertinya menyengat. Setelah itu , matanya perlahan membuka. Matanya yang berwarna biru langsung menatap langit - langit putih ruangan. 

裏口 | BACK DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang