57. Menerima dan Memeluknya

8.3K 1.2K 78
                                    

Btw gak sempat edit. Up terus wkwk. Kalo ada typo ama gak nyambung komen! Besok Uee edit.



"Kau ... Lee Donghyuck?"

Untuk pertama kalinya mereka bertemu. Tubuh yang sama, tetapi dengan kepribadian yang berbeda.

Haechan merasa bingung. Lelaki yang ingin dia temui ini wajahnya tampak pucat. Bibirnya kering dan matanya menghitam. Rambutnya acak-acakan dan terlihat seperti tidak mengurus diri, bahkan lelaki itu bertanya namanya seolah dia bukanlah Zero yang mengenali Haechan.

"Keluar."

Saat Haechan akan mendekat, Min Hyung bersuara. Dia menyuruh Haechan untuk segera keluar dengan suara kecil. Haechan mendengarnya, tapi dia masih merasa linglung.

"Kubilang keluar!"

Min Hyung semakin tak terkendali. Dia melempar botol minuman yang berada di atas meja ke arah kaki Haechan. Botol itu terpental di lantai dan hampir mengenai kakinya.

Haechan dapat melihat mata Min Hyung yang memerah. Lelaki itu bergetar dan menarik rambutnya sendiri. Menyuruh Haechan untuk pergi dari hadapannya.

"Ada apa!" Renjun yang berdiri di luar bersama Jisung dan Winwin, segera memasuki ruangan Min Hyung. Mereka dapat melihat Min Hyung yang berusaha menjauh dari Haechan.

Melihat kondisi Min Hyung yang kembali parah, Renjun segera mendekat untuk menyuntikkan obat penenang. Akan tetapi, Renjun kalah cepat sehingga Min Hyung bisa menutupi dirinya dengan menggeser ranjang.

"Keluar kalian! Orang-orang yang menyakitiku! Pergi!"

Pemberontakan terus Min Hyung lakukan. Mendorong ranjang ke arah Renjun dan berlari ke sudut ruangan. Min Hyung tidak bisa melarikan diri melalui pintu karena pintu tersebut telah dijaga oleh perawat yang baru saja tiba, sementara di ruangan tersebut tak ada jendela. Hanya ada ventilasi di bagian atas dinding.

Sikap Min Hyung yang dia tunjukkan membuat Haechan merasa aneh. Dia kembali mengingat ... Mark Lee memiliki tiga kepribadian.

Kepribadian yang dia temui adalah Zero dan Mark. Keduanya tidak akan bersikap ketakutan seperti sekarang. Hanya satu kepribadian yang terus dikatai pecundang.

Lee Min Hyung. Kepribadian asli dan si pemilik tubuh.

"Min ... Hyung?"

Secara perlahan, Haechan mendekat. Memastikan Min Hyung tidak akan menolak kedatangannya.

"Min ... Hyung?" Suara serak itu kembali memanggil. Orang yang dipanggil memalingkan kepalanya yang sebelumnya bersembunyi di dalam lingkaran lengan.

"Pergi."

Haechan menggeleng. Tidak peduli seberapa banyak dia diusir Min Hyung, dia tidak akan pergi.

Sebelum dia datang menemui Zero. Haechan telah meyakini dirinya sendiri untuk menerima apapun yang akan terjadi. Apakah itu Zero, Mark, atau Min Hyung. Akan tetapi, dia tidak menduga jika dia akan bertemu Min Hyung secepat ini.

"Kubilang pergi!" Min Hyung mengangkat kedua tangannya untuk mendorong Haechan, tetapi ketika dia mendapat ingatan dari kepribadiannya yang lain ... tangan itu berhenti di udara.

"Pergilah. Kau akan aman. Jangan di sini." Min Hyung berbicara dengan suara lirih. Matanya bulat, memohon pada Haechan untuk segera keluar.

Haechan tidak mengerti, tapi dia memilih untuk memeluk Min Hyung dengan erat.

"Aku ... aman jika ada ... kalian. Tidak apa-apa ... semua ... baik-baik saja."

Kalimat itu ... bisa membuat hati Min Hyung menjadi tenang. Tanpa dia sadari, Renjun mendatangi mereka dan menyuntikkan obat penenang hingga Min Hyung tak sadarkan diri.

The Twins' Obsession | MARKHYUCK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang