8. Genie

108 22 9
                                    



Di dalam kamar yang beraroma seperti antiseptik dan pengharum ruangan, Lee Eylin duduk di bibir ranjang. Manik cokelatnya membulat penuh perhatian kepada dua petugas berseragam yang meminta keterangannya tentang insiden di fanmeeting Misa yang terjadi beberapa jam silam. Selagi Eylin memberi keterangan, Hwan Misa yang juga berada di dalam ruangan yang sama, menyimak tanpa suara. Hingga ketika dua petugas itu selesai, Misa pun melangkah maju dan mendekati Eylin.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Misa. Mata musisi jelita itu menyorot kepada wajah Eylin yang terlihat pasi. Segores luka di dahinya sudah ditampal dengan perban kecil.

Eylin sedikit gugup. "A-aku baik, tenang saja."

"Bagaimana bisa aku tenang setelah apa yang terjadi?" Misa mengurut dada. "Aku sangat berhutang budi padamu. Terima kasih sudah membantuku tadi."

"Aku hanya melakukan apa yang akan orang lain lakukan bila di posisiku. Situasinya pasti lebih mengerikan untukmu."

"Kau bisa bicara seenteng itu karena kau hanya mendapat luka di dahi," adalah sahutan Hajin atas kerendahan hati Eylin yang membuatnya mau mengelap air mata yang tidak ada.

"Hajin?" Eylin merasa akhirnya dia bisa bernapas dengan lega. Sosok yang familiar kini muncul di depan matanya, dan tidak hanya Hajin sendiri, Sujin juga ada di sana.

"Apa kau tolol?" Hajin mendekati Eylin tanpa menaruh perhatian sama sekali pada Misa. "Kalau orang itu membawa senjata, kau bisa berada di kamar mayat sekarang. Apa kau ada memikirkan itu sebelum bertindak gegabah? Apa kau Super Man? Aaah, kau punya suku cadang di rumah kalau jantungmu berhenti berdetak, begitu? Iron Man?"

Sujin menyunggingkan senyum singkat kepada Misa sebentar dan beralih mencubit perut Hajin. "Kau juga bukan orang yang tepat untuk mengatakan itu, bukan? Bagaimanapun, yang menyeretnya ke acara fanmeeting ini adalah kau."

"Itu memang aku, tapi--"

"Maaf," Misa menginterupsi dengan hati-hati. "Itu--, aku Misa. Aku adalah orang yang menempatkan Eylin-ssi ke dalam bahaya, jadi, daripada menyalahkan dia--aku rasa--itu adalah salahku. Kalian lebih baik menyalahkanku. Eylin-ssi hanya melakukan apa yang ia lakukan atas dasar kebaikan dan kemanusiaan."

Eylin dan Sujin segera mengibaskan tangan--memberikan keberatan atas pengakuan Misa.

"Apa yang kau katakan? Yang salah adalah stalker-mu. Kau tidak boleh menyalahkan diri sendiri. Situasi ini tidak mungkin terjadi kalau si keparat itu tidak mengusikmu duluan. Kau adalah korban! Korban!" Eylin berapi-api.

Ruangan itu berubah sunyi. Eylin yang tidak mengerti mengapa suasananya menjadi hening seketika menengok ke arah Sujin dan Hajin. Si kembar itu menatapnya seperti menatap UFO.

"Apa ada yang salah dari ucapanku?" Eylin bergumam rendah.

Untuk orang yang sudah menyabotase pernikahan Misa, dan datang ke fanmeeting untuk menyelundup sebagai musuh dari wanita itu, Eylin yang baru saja berucap penuh kebijakan dan kebajikan membuat Hajin tertegun heran. Apa Eylin tidak sadar di posisi mana ia harus berdiri?

"Kau sangat baik hati, Eylin-ssi. Aku sangat berhutang budi padamu." Misa terharu-biru. Dengan mata yang menunjukkan suka-cita, ia mendekati Eylin dan menggenggam tangan yang sudah menyelematkannya di depan dada. "Aku sangat berjasa padamu, bukan hanya karena kau yang sudah menolongku tapi karena kebaikan hatimu sudah menyentuh hatiku, jika kau ingin meminta apa pun dariku, aku dengan kemampuanku akan berusaha memberikan apa pun itu yang kau inginkan."

Seperti Jin di lampu Aladin, Misa menawarkan kekuatannya, kemampuannya untuk memberikan apa hal utama yang paling Eylin inginkan.

Eylin terdiam. Bukan karena ia tidak mempunyai apa-apa yang ia inginkan, tapi karena ia memiliki terlalu banyak hal. Keserakahannya untuk menghancurkan Chanyeol mengisi kepala. Saat itu pula, Eylin bertanya-tanya, apa yang akan Misa lakukan bila ia mengatakan apa yang ia inginkan adalah Park Chanyeol?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEE YOU AGAIN? (PCY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang