22 • Kakek masuk RS

194K 26.7K 2K
                                    

"Lapor Tuan, pipit dikabarkan telah meninggal karena dibawa dengan karung dan di lempar oleh Tuan muda Killian."

Setelah mendengar itu, kakek Theo tumbang dan dilarikan ke rumah sakit.

__________

Malam hari Ruza menggedor-gedor pintu kamar Theo.

"Kenapa sih Zaaa!!"

Ruza langsung memeluk Theo sambil menatap sinis pipit yang mengikutinya.

"Ruza mimpi kakek kak Theo mati terus Ruzanya mau dibunuh kakkk." Karena Theo menakut-nakuti Ruza bahwa kakek akan jantungan, akhirnya Ruza bermimpi buruk.

Theo sedikit merenggangkan pelukan Ruza, cowok itu menatap wajah Ruza. "Kan udah gue bilang, pipit kasih balik ke kakek aja!!"

"Yaudah pipit kasih ke kakek."

Suara dering telepon membuat Theo melepaskan diri dari pelukan Ruza. Theo berjalan menuju nakas di samping tempat tidurnya dan mengambil ponselnya.

"Tuan muda, kakek Anda masuk rumah sakit."

Mendengar itu Theo langsung menutup ponselnya dan berlari mengambil jaket juga kunci mobilnya. Takutnya mimpi Ruza benar terjadi. Mengapa waktunya sangat pas? sungguh sial.

"Mau ke mana kak?"

"Kakek masuk rumah sakit," jawab Theo sambil memakai jaketnya.

Kaki Ruza seketika lemas. Kini gadis itu terduduk di lantai sambil memandang pipit dengan rasa takut, merasa sangat bersalah.

"Kakkk, Ruza ikuttt," pinta Ruza sambil memegang kaki Theo.

"Zaa, lepas!!"

"Gamau, Ruza ikut!!"

Theo terus berjalan sementara Ruza terseret-seret di lantai karena tidak mau melepaskan kaki Theo.

"Yaudah, lepas dulu kaki gue!!"

Saat Ruza melepas kakinya, Theo mengambil kandang pipit dan memasukkan pipit ke dalam kandang.

"Gendong ya kak. Ruza takut di rumah sakit," pinta Ruza dengan tangan yang memohon-mohon.

"Hmm."

"Bentar, Ruza bawa barang-barang kakek dulu." Ruza berdiri dan melangkahkan kaki menuju kamar, hendak mengambil beberapa barang milik kakek Theo. Merasa bersalah telah mencuri barang kakek.

"Gausah Za, cuman perlu pipit aja."

"Tapi Ruza takut." Ruza takut jika kakek Theo meninggal dan kakek Theo akan pergi ke kamarnya untuk mengambil barang yang ia curi.

"Yaudah, bawa yang bisa di masukin saku."

Setelahnya Ruza dan Theo pergi ke rumah sakit dengan mengendarai mobil.

Theo menggendong Ruza dari parkiran rumah sakit sampai ruangan kakeknya. Ruza dari kecil memang takut menginjakkan kaki di rumah sakit, karena itu Ruza selalu minta gendong. Katanya gadis itu takut jika berjalan sendiri akan ditarik setan dan masuk ke dunia setan. Ia tidak paham lagi dengan pikiran bocilnya itu.

Saat Theo membuka pintu ruangan kakek, kakek langsung berpura-pura tidur.

Ruza yang berada di balik badan Theo sedikit mengintip kakek Theo. "Kak, agak maju, Ruza mau kasih barang kakek."

Theo menuruti ucapan Ruza. Ia sedikit maju dan Ruza memakaikan kacamata kakek Theo ke mata sang kakek. "Maafin Ruza kek, maafin Ruza, semoga kakek tenang dan masuk surga," ucap Ruza mendoakan kakek Theo.

THEORUZ: Guarding My Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang