Kanojo Wa

743 59 17
                                    

Tuk! Tuk!

"Permisi!" ujar seseorang di balik pintu rumah.

Jiraiya yang menggunakan kimono gelap, membuka pintu.

"Ara, Sizune-san, dozo (silahkan)" sapa Jiraiya lemah lembut pada editor novelnya.

Sizune pun masuk ke dalam, "Saya datang mengantar parcel dari kantor. Juga membawa ini," Sizune memberikan gulungan pamflet bergambar karakter yang di novel Jiraiya.

"Sasuga(hebat), Kiemon-san, ilustrasinya sesuai ekspetasiku." haru Jiraiya melihat karakternya terlihat bagus.

Mereka duduk di ruang tengah ditemani teh hangat pada meja.

"Saya dengar, Jiraiya-sensei akan membuat novel baru?"

"Ow, sudah menyebar ternyata hihi," tawanya penuh dosa.

Sizune menahan marah hingga urat kepalanya menonjol. Ia mengebrak meja. Bam!

"Bagaimana bisa anda bilang ke editor lain tanpa memberitau saya dulu, editor anda!" amuk Sizune.

Sebenarnya yang membocorkan adalah Orochimaru. Jiraiya tidak sengaja menceploskan projek awal tahun baru ketika mabuk bersama Orochimaru.

Orochimaru yang tidak tau apa-apa dengan polos memberi selamat Sizune tadi pagi.

"Sizune-san, bakal sibuk sekali tahun ini, gambatte ne," semangat Orochimaru.

"Eh?" bingung Sizune dengan perkataan Orochimaru yang tiba-tiba.

"Jiraiya-sensei akan mengerjakan novel barukan," senyum khas Orochimaru.

Wajah Sizune biru pucat! Seperti mendengar suara GONG! Jiraiya tidak pernah berkata akan membuat baru, dan yang paling sakit, Jiraiya mengabari orang lain bukan dirinya terlebih dulu.

Maka dari itu Sizune berapi-api ingin bertemu Jiraiya untuk kejelasan.


"Ano, sepertinya aku keceplosan, kemarin Orochimaru-san dan Tsunade-san main sampai tadi jam 9 pagi. Kami minum sake terlalu banyak hehe, "

"Hehe Janai! (malah hehe!)" semprot Sizune.

"Masih dalam pembuatan, aku belum tau endingnya,"

"Belum tau?"

"Iya, karena ini kisah romansa Naruto, jadi judulnya Naru-chan, suki suki! Hihihi! Jadi di novel ku, Naruto jadi cewek yang direbutkan oleh, 3 laki-laki. Sakuna, cowok malu malu galak meong. Hirata, cowok bangsawan dingin tapi lemah lembut. Inosuke, cowok mandiri dan dewasa. Do-da (gimana menurut mu) hihi."

"Bukannya klise di dunia otome harem. Tapi, saya senang Jiraiya-sensei mempunyai projek baru." senyum lega Sizune.

"Iya kan hihihi,"

"Dan kau tau, si Inosuke sedang dikamar Naru-chwaann~" girang Jiraiya.

"Hontou!!?" kejut Sizune, dirinya ikut kegirangan mendengarnya.

"Aku memasang alat perekam saat aku mengatar teh ke kamar Naru-chwann~!" Jiraiya sangat bangga dengan aksinya

"Owh, owh!" kejut Sizune sambil menangkup pipinya sendiri.

.
.

Didalam kamar Naruto.

'Ap-apa yang aku lakukan di sini! Padahal tadi niatnya hanya antar kue ucapan selamat tahun baru tapi!' batin Ino gugup.

Awalnya keluarga Ino memberi kue kepada orang terdekat  termasuk Naruto. Ino hanya berniat mampir sebentar tapi tiba-tiba Jiraiya menarik Ino masuk dan membuat Naruto menjamuku sebagai tamu di kamar.

[END] Naruto-kun, Anata wa dare ga sukidesuka? | Naruto HaremWhere stories live. Discover now