chapter 18

1.1K 112 8
                                    

"Ya belum lah, aku kan bukan setan atau iblis yang tinggalnya di neraka, jadi aku gak tau gimana panasnya neraka, gak kaya hali" Balas taufan dengan santainya yang langsung membuat sumbu kesabaran halilintar yang memang pada dasarnya sudah pendek semakin memendek dengan cepat.

tak ayal halilintar yang memang kadar kejengkelannya sudah di ambang batas sejak kedatangan solar sang adik bar bar titisan kucing kampung pembawa petaka kesayangan gempa yang dengan seenak jidat nya main ganggu adegan romantis diantara dirinya dan gempa, juga supra yang entah kenapa terus menerus dimanjakan sama gempa semenjak kedatangannya, disambung dengan saudaranya yang lain yaitu frostfire yang dengan seenaknya main cium - cium pipi chubby sang pujaan hatinya alias gempa dengan tidak tau malunya, ditambah kata - kata polos nyerepet hinaan yang di ucapkan sang anak yang entah disengaja atau tidak, yang secara tidak langsung telah merusak nama baik serta martabatnya di hadapan sang gebetan pujaan hatinya.

Akhirnya tanpa mempertimbangkan apapun,(karena hali itu staf akademi sekaligus wakil rektor bukan tukang timbangan ataupun tukang telor, tukang beras, tukang buah, atau tukang - tukang lainnya yang suka nimbang nimbang) Halilintar pun mulai menatap taufan seakan sang atasan yang saat ini tengah sibuk menggoda gem gem chubby nya dengan kata kata pasaran ala ala buaya empang yang patut dibuang dan disingkirkan ke pembuangan sampah bantar gebang, dengan tatapan tajam setajam duri ikan yang nyangkut di tenggorokan

"Oh jadi menurutmu aku ini iblis yang tinggal di neraka" Ucap halilintar menatap tajam ke arah taufan disertai seringai kejam yang terpampang dengan manis di wajah tampan (sadis) nya, sementara taufan yang merasa ada yang aneh dengan nada suara yang digunakan oleh wakil sekaligus seniornya itu akhirnya menoleh ke arah si empunya suara

"Hali, kenapa kau menatapku seperti itu, kenapa kau terlihat seperti seorang pembunuh berantai yang lagi cari mangsa, atau kaya iblis yang lagi mau cari anak perawan buat dimangsa? apa aku terlihat enak di matamu? AWWW.... Aku gak tau kalo hali punya rasa gitu sama ufan, ufan kan jadi malu, tapi maaf ya hali, ufan gak bisa terima perasaan hali karena ufan gak suka orang tua kaya hali_"belum selesai taufan mengeluarkan seluruh cerita fiktif dan imajinatif lainnya, halilintar yang merasa dirinya sudah terfitnah, terhina, ternistakan, ternodai, dan ter-ter lainnya, akhirnya mulai berlari dengan kecepatan kilat ke arah taufan yang langsung dihindari taufan berkat reflek tingkat ekstrim miliknya yang secara otomatis aktif ketika dia yang secara sadar ataupun tidak sadar menghina, menggoda, memfitnah, menistakan ataupun me-me halilintar lainnya.

Dan begitu seterusnya sampai akhirnya taufan sang rektor termuda, tampan tapi kadang ngeload, berprestasi tapi kadang idiot, pendiri sekolah terbaik di asia dan di puji oleh orang orang pintar dan bergengsi di bidang pendidikan tapi sering dikira pedo, kini berakhir tengkurap di tanah merengek meminta ampunan sambil dipukuli plus ditendang oleh wakil rektornya yang kini tengah memasang ekspresi plus senyuman sadis ala ala psycopath di wajah tampan nya, yang meskipun kalo ada cewek lewat tetep bakalan dibilang tampan dan rupawan.

Jika ada yang bertanya bagaimana keadaan makhluk makhluk lainnya yang ada di sekitar TKP alias tempat terjadinya pembantaian, saat ini ada yang tertawa nista sambil berguling guling di tanah (blaze), ada yang menyemangati sambil memegang pom pom ala ala Cirlider di tangan yang entah datang dari mana (frostfire), ada yang tidak peduli dan tidak tertarik karena tidak ada yang menarik disingkat udah terbiasa (ice), ada yang dipeluk paksa dan terus terusan memberontak serta berteriak 'aku bukan anak kecil' disambung dengan' berhenti memeluk dan menutup mataku kak supra sol sol juga pengen liat' (solar), dan ada juga yang bertanya tanya kenapa gelap?apa sedang mati lampu? (thorn) yang matanya kini tengah ditutupi oleh kedua tangan gempa)

Setelah menyaksikan pembantaian sepihak seorang halilintar mahendra terhadap korban terduga pedofilia bernama taufan andrea, yang diakibatkan dari filter otak ke mulut taufan mengalami kerusakan yang cukup fatal karena jarang di servis dan di periksa oleh seorang ahli pengereman.

Akhirnya setelah lima belas menit melakukan reka adegan pembunuhan ala ala psikopat sadis minta diiris dengan latar belakang suara sorakan absurd dari orang yang tak kalah absudnya.

Akhirnya korban dan tersangka pun mengucapkan terima kasih, dan drama pun berakhir dengan adegan sang korban tersenyum cerah dan melambai ceria kearah kamera, dan tersangka terduga psikopat yang kini tengah menatap tajam ke arah pohon mangga yang tidak memiliki salah apapun padanya. Kemudian tirai pun ditutup. Dan Tamat.

Begitulah kira kira akhir dari sinetron azab seorang pedofil narsis kurang kasih sayang yang filter otak ke mulutnya blong, dianiaya oleh seorang iblis mantan yakuza psikopat Yang bisa kalian tonton di tv pada malam jumat keliwon di chanel kurang kerjaan nomor 69.

Tentu saja penyiksaan halilintar berakhir setelah gempa melakukan intervensi dengan cara memeluk halilintar dari belakang dan berusaha menghentikannya dari menganiaya atasan sekaligus temannya taufan lebih jauh, ditambah ice yang sendari tadi tidak berhenti bergumam serta mengutuk kedua teman idiot nya (alias hali+taufan) dengan berbagai macam kutukan yang sungguh berwarna warni warnanya. Tak lupa berbagai macam ancaman juga meluncur dengan mulus semulus kulit belut dari mulut tipis sewarna ceri miliknya, dari tingkat soft (menampar, menjitak, menendang) sampai hardcore (mencambuk, merantai, mengiris) yang akan digunakannya untuk menghukum mereka berdua jika mereka tidak berhenti melakukan tindakan tercela dan sungguh menghina sekaligus mencoreng nama baik serta reputasi akademi yang sudah dengan susah payah dia bangunnya selama tiga tahun terakhir. Yang sungguh sukses membuat kedua sejoli yang tidak sengaja mendengar gumaman nya berhenti seketika, karena jika ice sudah mengatakan atau menggumam kan sesuatu biasanya dia akan langsung menindak lanjutinya, jadi dari pada mereka berdua dijadikan ayam geprek oleh ice mending mereka baikan aja.

(maaf - maaf aja ya mereka itu bukan masokis yang suka disakiti, mereka itu lebih ke seblay alias senang di belay bukan senang ngejablay ataupun sedang ngejablay)

(Author quote : ice butuh liburan panjang kayanya)

ditambah mereka kasian juga pada gempa yang sendari tadi matanya berkaca kaca alias seperti hampir menangis plus ketakutan ketika mencoba menghentikan mereka (tapi kalo halilintar sih seneng seneng aja kapan lagi coba dia bisa dipeluk dari belakang kaya gini sama gempa)
================================

Nah bagaimana dengan yang lainnya

kita nantikan di chapter selanjutnya

===============================
Hallo minna-san

Lama tidak bertemu

Adakah yang kangen babang tampan kita para boboiboy elemental? Atau jangan jangan ada yang kangen sama mimin? Hehe... 🤭🤭

Maaf mimin baru update sekarang karena kemarin kemarin mimin agak kehilangan kadar kehumoran mimin jadi mimin agak blank sama kelanjutan cerita ini

Tapi terima kasih jika ada yang masih menunggu kelanjutan cerita ini, kalo yang enggak juga gak apa apa

Terima kasih juga karena sudah menyempatkan membaca fic gak jelas bin absurd hasil pelampiasan selera humor mimin ini, and

see you next week

bye~bye~👋👋👋

Karena Waktu Bisa Melakukan ApapunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang