"Feli kamu mau makan apa nak?" tanya Vina
"Aku si apa aja lagian ini semua keliatan enak-enak" jawab cia dengan mata berbinar melihat makanan yang tersaji dimeja makan tersebut
"Ya udah kalo gitu kamu abisin aja semua" ujar Vina sambil mengisi piring cia dengan berbagai lauk pauk
"Kalo aku sendiri yang makan ini bisa-bisa aku gendut lagi" ujar cia namun tetep memakan makanan yang diambilkan oleh Vina
Sementara itu Vina dan argadana yang melihat cia makan dengan lahap pun tersenyum haru
Setelah kegiatan makan siang tadi cia dan juga orang tuanya sedang berada di taman belakang rumahnya
"Sayang maafin papah ya gara-gara papah kamu ngk bisa ngerasain kasih sayang orang tua" ujar argadana menatap cia senduh
"Seharusnya waktu itu papah bikin penjagan yang lebih ketat agar kamu tidak sampai diculik" lanjut argadana
"Dan juga kita minta maaf baru nemuin kamu saat kamu sudah remaja"timpal Vina
"Kamu mau kan maarif kita" lanjutnya
"Ngapain minta maaf kan papah juga ngk tau kalo aku mau diculik lagian walaupun kalian nemuin aku disaat aku udah remaja kek gini juga ngk masalah yang penting kalian sayang sama aku" ujar cia menatap Vina dan juga argadana
____________
"Selamat malam nona" sapa sistem
"Malem" jawab cia
"Nona sekarang anda punya misi untuk pergi kerumahnya alvaro"ujar sistem yang membuat cia kaget
"ANJIR kok gitu si misinya" kaget cia
"Terus gw harus gimana masak gw main dateng gitu aja" lanjutnya
"Kalo soal bagaimana caranya itu tergantung anda nona" ujar sistem santai
"Anjir lo" kesal cia
"Lebih baik anda Terima misi ini karna hadiahnya cukup besar yaitu 1000 poin dan juga perkebunan teh yang cukup luas di wilayah ooo" ujar sistem
"Dan jika anda menolak anda akan terkena penyakit kulit selama 3 bulan" lanjutnya
"Kok serem si hukumannya" ujar cia bergidik ngeri
"Maka dari itu nona terima saja misi ini" ujar sistem
"Tapi gimana caranya"bingung cia
Cia yang berfikir bagaimana kah caranya agar ia bisa pergi kerumah alvaro pun tidak menyadari ada seseorang yang masuk kedalam kamarnya dan tiba-tiba orang tersebut langsung memeluk cia dari belakang
btw ini cia lagi duduk dikasur ya guys
"Lagi mikirin apa si?" tanya orang tersebut sambil berbisik
"Kok kamu bisa masuk kekamar aku si" kaget cia
"Ya bisa dong" ujar alvaro
"Kan diruang tamu ada mama papa"ujar cia heran
"tadi mereka yang nyuruh aku kekamar kamu" balas alvaro
"Kok bisa?" tanya cia
"Karna tadi aku bilang kalo aku calon suami kamu" balas alvaro
"Terus mereka percaya gitu" heran cia
"Ya percaya dong lagi mereka juga udah kenal aku kok" balas alvaro
"Emang iya?" tanya cia
"Mama sama papah aku temen mereka" balas alvaro
"Terus tadi kamu lagi mikirin apa?" tanya alvaro sambil memeluk pinggang cia
"Ngk lagi mikirin apa-apa cuman bengong aja" balas cia tida mungkin kan kalo ia bilang ia sedang memikirkan cara agar bisa kerumahnya
"Emang kamu ngapain bengong kayak gitu" ujar alvaro
"Ya cuman mau ngetes aja apa aku bisa kesurupan atau engak kan katanya kalo kita bengong bisa kesurupan"ujar cia
Alvaro yang mendengar penjelasan dari cia pun hanya terseyum lalu mencium kedua pipi cia
"Keluar yuk" ajak alvaro
"Kemana? " tanya cia
"Emang kamu mau kemana?" tanya alvaro
"Aku si terserah soalnya aku juga bingung mau kemana" jawab cia
"Kerumah aku aja yuk kebetulan dari kemaren mama nanyain kamu mulu" ajak alvaro,cia yang mendengarnya pun langsung setuju toh dia juga dari tadi memikirkan bagaimana caranya ia kerumah alvaro
"Boleh tapi aku siapa-siap dulu ya" ujar cia lalu bergeges menuju walk on closet
...............
"Tan saya ijin ajak cia keluar"ijin alvaro
"Boleh tapi inget kalo pulang jan malem-malem"ujar Vina
"Iya tan kalo itu tenang aja nanti sebelum jam 9 malam saya sudah mengantarkan cia pulang" ujar Alvaro
"Saya pegang omongan kamu" balas Vina
"Ya udah kalo gitu kita pergi dulu ya ma" pamit cia
"Iya hati-hati al kalo bawah mobil jangan ngebut-ngebut"nasehat Vina
"Iya tan" balas alvaro
Skippppp rumah alvaro
"Yuk masuk" ajak alvaro sambil menggandeng tangan cia
"Yuk" balls cia
"Ma.. "Pangil alvaro saat Sudan didalam rumah
"Ma.. Mama" pangilnya lagi
"Iya kenapa si all" ujar zeline dari arah dapur
"Liat deh siapa yang dateng"balas alvaro
"Emang siapa yang dateng?.. Eh ada feli" ujar zeline
"Iya tan" ujar cia sambil tersenyum
"Ya ampun kamu itu nambah cantik aja ya" puji zeline
"Makasih tan,tante juga makin cantik kok" balas cia
"Bisa aja kamu,tante lagi bikin kue lo kamu mau ikut bantuin ngk" tawar zeline
"Mau tan" ujan cia
"Ya udah yuk"ujar zeline lalu mengajak cia ke dapur
Sementara itu alvaro sedari tadi yang tidak dianggap kehadirannya pun membuntuti kedua wanita tersebut
BERSAMBUNG.....
Gw mau jelasin ni ya orang tuanya cia sama alvaro itu manggil cia dengan nama feli kalo yang lain manggilnya cia
YOU ARE READING
Menghancurkan Plot//Terbit
FantasyBagaimana jika felicia berly seorang anak yatim piatu pecinta novel harus bertrasmigrasi kedalam tubuh seorang figuran yang mati ditangan sangat protagonis pria dalam novel yang berjudul MY QUEEN "Anjir ni si davira cengeng banget ngk malu apa ama...
