11. Poor Dadda

2.2K 204 16
                                    

Happy reading!

Kehamilan Nanon yang ketiga ini adalah cobaan terberat bagi Ohm. Mengapa begitu? Karena ...

"AKU BENCI KAMU!"

"Aku salah apa lagi, sweetheart?"

"Masih nanya kamu salah apa?!"

"Aku bingung?" Ohm menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Kamu gak angkat video call aku! Kamu cuekin telepon dari aku!"

Ohm menghela nafasnya pelan.

"Kamu ngehela nafas gitu kenapa? Kamu marah sama aku? Iya?"

"Salah mulu gue yailah," batin Ohm.

"Maaf." Ucapnya.

"Gampang banget minta maaf. Pokoknya aku marah sama kamu!"

"Ya udah, iya, gak papa kalau kamu mau marah."

Nanon menghentakkan kakinya kesal, "Kok gitu sih? Kamu gak mau bujuk aku gitu? Kamu sudah gak peduli lagi sama aku ya?"

"Apa lagi ini?" Batin Ohm.

"Enggak—"

Nanon mendorong tubuh Ohm, ia kesal.

"Ohm! Aku benci sama kamu! Kamu sudah gak sayang aku ya 'kan?! Apa jangan-jangan kamu tadi juga gak angkat video call aku karena lagi selingkuh, iya?!"

"Astaga, enggak sayangku, enggak gitu. Kamu salah sangka." Ohm mencoba menenangkan Nanon.

"Jangan bohong kamu!"

Ohm menggeleng kuat, "Aku gak selingkuh, sweetheart. Aku lagi rapat tadi tuh."

"Bohong! Aku gak percaya!"

"Non,"

Nanon pun pergi meninggalkan Ohm di ruang tamu sendirian. Sebelum pergi, ia sempat mengatakan, "Jangan dekatin aku. Aku mau kamu jauh-jauh dari aku."

Ohm sendiri hanya menghela nafasnya pelan, ia lelah sekali. Pulang kerja, inginnya bisa berduaan dengan Nanon. Namun apa yang ia dapatkan? Pertengkaran yang menyebalkan.

"Anak ketiga gue ini ada masalah apa sih sama gue?" Gumam Ohm.

"Ini terakhir kalinya gue hamilin Nanon, selanjutnya gue harus main aman."

Masih memikirkan cara untuk tidak menghamili Nanon, Ohm?

🌻🌻🌻

Nanon dibuat kesal saat melewati kolam ikan koi milik Ohm.

"Ohm!"

"Ohm Pawat Jongcheveevat!"

Teriakan Nanon membuat Ohm berlari dari dalam rumah ke halaman belakang dengan terburu-buru, hingga membuat nafas Ohm tersengal-sengal.

"Ada apa, sweetheart?"

"Liat nih." Nanon menunjuk ke arah kolam ikan koi Ohm.

Ohm melihat kolamnya, warna airnya agak keruh. Lalu, kenapa?

"Kenapa, sayang?"

"Kotor, aku gak suka. Bersihkan." Perintah Nanon.

"Besok aku bersih—"

Crazy Rich Family [OhmNanon]Where stories live. Discover now