AGAM - 25

231K 24.6K 7.1K
                                    

VOTENYA JANGAN KETINGGALAN CANTIK- Zeyn.

Aryo berhasil menyalip mobil yang di tumpangi Leyla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aryo berhasil menyalip mobil yang di tumpangi Leyla. Stefani langsung keluar dan menghampiri anaknya itu.

"Mama mau ngomong, kamu keluar ya?" Mohon Stefani.

Leyla menurut dan keluar dari mobil.  Ia hanya menatap diam Mamanya dengan air mata yang sudah bercucuran.

"Mama akan jelaskan semuanya, kamu jangan nangis." Stefani mencoba menghapus air mata anaknya itu.

Dengan cepat Leyla mundur sebelum tangan Stefani menyentuh wajahnya. Ia menatap tidak percaya pada dua orang dihadapannya ini, terutama Paman Aryo. Ia benar-benar tidak menyangka!

"Kita duduk dulu, saya akan jelaskan semuanya sama kamu," ajak Aryo.

"Ga perlu! Semuanya udah jelas kok, ternyata laki-laki itu Paman Aryo?! Aku ga nyangka banget sama Mama!"

Setelah mengatakan itu, Leyla kembali masuk kedalam mobil. Mengabaikan dua orang itu yang mengetuk-ngetuk kaca mobil.

"Jalan aja, Pak," suruh Leyla.

Supir mengangguk dan menjalankan mobil meninggalkan Stefani dan Aryo dengan wajah bersalah.

Sepanjang perjalanan Leyla terus menangis. Ia masih belum percaya bahwa Mamanya memang selingkuh.

"Kalau Papa tau, pasti Papa akan sedih," gumam Leyla yang semakin merasakan sesak di dadanya.

Ia baru ingat kalau Aryo itu adalah pamannya Agam. Apa mungkin Agam mengetahui hal ini?

Dia akan menanyakan hal ini pada Agam nantinya.

Mereka sudah sampai di mansion. Leyla segera keluar dari mobil dan berlari memasuki mansion dengan air mata yang masih mengalir di pipi mulusnya.

Elvan yang kebetulan ingin keluar terkejut melihat Leyla menangis. "Kenapa, La?"

"Kak Agam dimana, Kak?" Tanya Leyla balik.

"Taman belakang. Lo kenapa emangnya?" Elvan bertanya kembali.

Leyla menjawab dengan gelengan. Ia pun pergi menuju taman belakang mansion. Elvan sangat ingin mengikuti Leyla, tetapi ia mempunyai urusan yang lebih penting. Jadilah ia mengurungkan niat baiknya itu.

Leyla menengok kesana-kemari mencari keberadaan Agam. Ternyata dia berdiri di dekat kolam ikan bersama—— Glora.

Ia melangkah mendekati keduanya. Sepertinya mereka sangat asik dengan pembicaraan sampai-sampai tidak sadar Leyla sudah berdiri di belakang mereka.

"Lo masih ingat gak sih sama perjanjian kita dulu? Dimana kalau first kiss kita ga sengaja di ambil sama lawan jenis, kita harus jadian sama orang itu walaupun ga kenal sama sekali. Ingat kan lo?"

Agam mengangguk.

"Jadi— Leyla itu cewek yang ngambil first kiss, lo?" Tebak Glora.

"Hm," singkat Agam.

AGAM [terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang