Prolog ✨💫

4.8K 273 8
                                    

"Kembalilah, aku akan selalu menjadi tempatmu pulang"

✨💫✨💫

Irene tidak pernah menyangka dia akan mengalami semua hal yang sangat mengerikan dihidupnya yaitu melihat orang yang dicintainya meninggal karena tertabrak saat menolongnya, lalu orang tuanya juga membenci irene karena kejadian ini mereka menganggap irene pembawa sial, orang tua dari orang yang irene cintai juga sangat sangat membencinya.

Dalam sekejap dunia irene runtuh tak ada lagi tawa bahagia, tak ada lagi orang yang dicintainya, tak ada lagi orang tua yang menyayanginya.

Sesaat irene pernah ingin bunuh diri karena tak kuat menahan semua perasaan sedih, marah dan kebencian yang orang orang tunjukan padanya

  "Aku mohon, aku mohon kembalilah padaku, kamu sumber kebahagiaan ku, aku mohon jangan tinggalkan aku Hiks hiks bawa aku bersamamu. Maafkan aku" tangis pilu irene mengisi kesunyian dipemakaman umum tempat peristirahatan terakhir orang yang dicintainya

  "Aku menjadi seorang dokter sesuai dengan cita citamu, aku juga sudah melakukan semua perjalanan ketempat tempat yang ingin kamu datangi, aku kehilangan tujuan hidupku. Jadi aku mohon kembalilah pada...ku hiks hiks. Aku sangat sangat merindukanmu" irene mengelus nisan yang terukir nama orang yang irene cintai.

  "Besok aku memutuskan akan datang ke reuni, seulgi dan yang lain memaksaku, aku akan mencoba nya mencoba menerima semua kenyataan bahwa tidak ada dirimu disana tak ada dirimu disekelilingku. Maafkan aku" setelah mengatakan itu irene meninggalkan pemakaman dengan tangis yang tersisa.

  "Untuk apa kau kemari anak pembawa sial !!!" wanita paruh baya membentak irene
  "Aku hanya mengambil barang yang tersisa" ujar irene lalu berlalu menuju kamarnya
  "Bagus sekali, setelah ini jangan pernah kembali lagi kerumah ini !!" Wanita itu mengikuti irene kekamar
  "Aku menginjakkan kaki kesini karena terpaksa nyonya bae, ada barang berharga yang aku tinggalkan di tempat terkutuk yang berisi orang orang tua yang kolot" ujar irene didepan muka ibunya lalu pergi meninggalkan ibunya yang mematung.

  "Dari mana saja irene ?" Yura menatap heran irene yang baru saja datang
  "Aku pergi mengunjungi nya lalu kerumah mengambil barang yang tersisa" untuk sementara ini irene akan tinggal dimess kecil yang disediakan rumah sakit dan yura menjadi teman sekamarnya, tapi yura lebih sering pulang kerumah orang tuanya.

  "Apa kau baik baik saja ?" Yura duduk disebelah irene
  "Jika ingin jawaban jujur aku tak baik baik saja" yura menatap sendu irene ia tahu semua masalah yang menimpa irene
  "Aku sudah memesankan makanan untukmu, sekarang makan lalu bekerja, jam ganti shift sebentar lagi" yura mengelus bahu irene lalu pergi meninggalkan irene sendiri karena ini masih jam kerjanya.

  "Semoga besok berjalan dengan baik baik saja" irene merebahkan badannya dikasur dan menutup matanya sejenak.




Tbc......


I'm back
Sekarang aku lagi nyoba nyoba buat cerita reinkarnasi.

Semoga kalian suka ya




19/01/22

Irene Second Life: Back to you ✨💫 (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang