MY HEART

1.2K 70 15
                                    


🍃🍃🍃🍃
Awas typo
Tahan emosi anda

Selamat membaca

Xiao zhan terus berlari tanpa mempedulikan suara yang terus memanggil namanya. Air mata jatuh tak tebendung, hatinya teriris perih
Bagai tersayat ribun pisau.
Ia tak menyangak hatinya akan sesakit ini, ketika melihat orang yang ia kasihi justru tega melukai perasaanya.

Wang yibo:" Zhan... Berhenti.. Zhan.. Dengarkan aku.. Dengarkan penjelasanku ... Zhan.... Xiao Zhan... Zhan...!!!!!!
Triak wang yibo yang terus berusaha mengejar pria itu.
Namun tak dapat respon dari sang empunya nama. Lelaki bertubuh ramping dengan surai hitam yang namapak indah itu tak juga menghentikan langkah kakinya tak menghiraukan pria yang terus memanggilnya.

Xiao Zhan:" Hiks... Hiks... Uuugh kenapa seperti ini. Kenapa jadi seperti ini. Apa salahku..??
Guamm Xiao Zhan dalam hatinya.
Hatinya terluka ketika ia harus melihat kejadian beberapa jam yang lalu. Yang membuat hatinya hancur seketika.
Dengan matanya ia harus melihat orang yang ia cintai bercumbu dengan orang lain, bahakan dia harus mendengar hinaan yang keluar dari mulut wanita jalang itu tanpa mendapatkan sedikit pun pembelaan dari kekasihnya.

Xiao Zhan:" Kau memang bodoh Zhan bodoh... Harusnya  kau sadar diri.. Lihat posisimu..

Xiao Zhan terus bergumam tanpa henti dan merutuki segala kesialannya, ia melangkah kan kakinya menjauh dari tempat itu, tempat dimana ia biasanya menghabiskan waktu bersama kekasihnya. Hingga langkahnya terhenti ketika sebuah tangan menarik pergelangan tangannya dengan kencang sehingga tubuhnya jatuh dalam pelukan seseorang yang sedari tadi terus berlari mengejarnya dan terus memanggil namanya.

Sreett brukk..

Wang yibo:" Zhan... Hah.. Akhirnya. Zhan kumohon dengarkan penjelasanku, aku benar benar tidak tahu harus bagaimana lagi, tolong beri aku kesempatan untuk menjelaskan semua ini... "
Ucap wang yibo dengan memeluk erat sang kekasih yang kini tengah menangis dalam pelukannya.

Xiao Zhan:" Tak perlu.... semua yang ku lihat dan yang ku dengar sudah membuktikan semuanya, serendah itu kah aku dimatamu, apa karna aku hanya seorang anak yatim piatu dan hanya seorang penjaga toko hingga kau bisa menghina ku sesuka hati mu?? KAU KIRA AKU TAK PUNYA HARGA DIRI HAAAH!!!
teriak Xiao Zhan dengan penuh emosi, dan ia berusaha lepas dari pelukan wang  yibo.

Dengan air mata yang berlinang Xiao Zhan masih harus berusaha untuk tetap tegar. Wang yibo yang merasa bersalah hanya ingin berusaha untuk menjelaskan  semuanya. Perlahan wang yibo meraih kedua tangan Xiao Zhan Lalu mengecup punggung kedaua tangan kekasih ya.

Wang yibo:" Zhan.. Maaf kan aku.... Aku... Benar benar minta maaf.. Ini semua jebakan yang dibuat oleh luciy.. Dan.. Ini hanya salah paham zhan..

Xiao Zhan:"  Aku tak peduli,,,, cukup... Cukup sudah... Aku lelah.. Lagi pula benar kata orang tuamu, aku bukan  siapa siapa bila dibandingan dengan lusi, dari awal jalan ini sudah salah kita akhiri saja... "
Turtur zhan deng suara bergetar.

Wang yibo:" Tidak... Kumohon Zhan.. Beri aku kesempatan untuk meluruskan semua ini.. Kumohon.." Tolak yibo yang tak ingin jika hubungan mereka harus berakhir.

Xiao Zhan:" Haaaahhhh... Hemhh.. Ini kah kejutan yang kau maksud??? Ini kah kejutan yang akan kau berikan??? Sangat mengejutkan dihari jadi kita yang ke enam kau memberi kado yang sungguh luar biasa.. Terimakasih atas segala yang kau berikan. Terimakasih atas luka yang sudah kau torehkan. Lanjutkan saja,,, lanjutkan... aku sudah tak peduli.. Sudah cukup aku menahan semua ini. Ucap zhan dengan lirih..

ONE SHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang