Part 8
Hari ini adalah ulang tahun ibunya, semua orang yang ia kenal datang kemari. Namun Eren merasa sepi walau Armin dan Annie berada di sampingnya. Entah sudah ke berapa kalinya ia datang ke meja makan hanya untuk mengisi kembali gelasnya yang kosong.
Untuk ulang tahunnya kali ini, acara di adakan secara kecil-kecilan. Isinya hanya para anggota keluarga Jaeger, dan beberapa orang luar lainnya. Armin dan Annie duduk diam di sofa menikmati Acara. Mike, Hannes, dan anak buah lainnya sedang bercanda tawa sembari meminum Gin.
Freida membantu Carla memotong kue untuk di bagikan ke seluruh orang, Zeke dan Grisha diam memperhatikan.
Hakim Smith tadi sudah datang, membawakan Carla sebuah kotak hadiah besar berwarna ungu. Tidak lama hanya sempat meminum satu gelas bir lalu pulang karena perkerjaan yang menumpuk. Para anggota keluarga lain seperti Braus, Springer, dan lainnya datang saat siang hari.
Ke perjamuan makan, yang di adakan di perkarangan rumah dengan Niccolo seorang chef restoran italia bintang lima yang menjadi juru masaknya. Kabarnya Sasha, anak dari Don Braus sedang dekat dengan koki itu.
Jam menunjukan pukul sebelas malam, dan musik masih saja di putar. Eren melihat ke seluruh penjuru rumah. Seperti ada yang terlewat tapi siapa? Hitch sudah datang saat pagi hari karena besok ia sudah harus ada di California. Maka dari itu setelah bertemu Carla dan memberi kado Hitch segera pergi dengan suaminya meluncur ke Los Angeles, California. Ada iklan yang harus ia bintangi.
Historia juga tadi sudah datang namun pulang sebelum jam sembilan.
Eren kembali duduk di sofa bersebelahan dengan Armin dan Annie. Ia menegak lagi birnya dengan cepat. Pestanya sangat membosankan baginya, Eren ingin cepat-cepat tidur.
Ke jadian saat pernikahan Hitch menghantui pikiran Eren. Apakah ia yang terjadi kemarin itu nyata atau hanya halusinasinya saja karena rindu terhadap wanita itu?
Namun tidak lama suara bel berbunyi, Thomas dengan cepat berlari ke pintu untuk membukanya. Setelah melihat sosok tamu yang datang Thomas hampir saja berteriak, ia segera berlari ke dalam untuk memberitahukan kepada Grisha dan Carla siapa yang baru saja datang.
Sontak satu isi rumah segera ribut.
Seorang pria dan wanita bertubuh tinggi memasuki ruang keluarga. Semua mata tertuju pada mereka, bahkan Eren yang hampir tertidurpun segar kembali melihat sosok wanita yang baru datang ini.
Rambutnya panjang di ikat ekor kuda, memakai dress lengan pendek dengan rok mengembang berwarna merah serta berkerah putih. Tidak lupa aksesoris berupa anting mutiara dan pita putih di rambut. Pipinya merona merah karena malu dan gugup, ia tidak berani mengangkat wajahnya menatap orang-orang di ruangan.
Armin dan Annie berdiri tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Begitu juga dengan semua orang lainnya.
Levi berdeham "Selamat malam semuanya, selamat malam Don" lalu menarik lengan Mikasa ke depan agar gadis itu tidak terus-terusan bersembunyi di belakangnya
Suasana menjadi canggung tidak ada lagi yang berani berkata setelah Levi, bahkan suara deru angin dari luarpun terdengar di iringi musik yang sedang di putar.
Gadis itu memejamkan matanya lalu menghembuskan nafas. Meremas roknya lalu berjalan menuju Carla dengan kotak kecil berwarna putih dan pita merah di tangannya.
Ia memegang tangan Carla, tangan yang sama yang mengepang rambutnya saat kecil. Lalu mengangkatnya lalu menaruh kotak itu di tangan Carla. Gadis itu akhirnya mengangkat kepalanya melihat wajah Carla, wanita tercantik di dunia setelah ibunya.
Tidak ada yang berubah dari wanita ini, tetap cantik seperti sebelumnya. Hanya saja ada beberapa kerutan baru di dahinya. Mata wanita itu berkaca-kaca memantulkan bayangannya.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Cacciatore
RomantizmCacciatore bermakna "pemburu" dalam bahasa Italia. =========================================== "Hurt me more don't be shy. You fuck me so good that i almost said I love you" -Mikasa Ackerman "You know? You're pretty when you cry" -Eren Jaeger. Terin...
