vingt-quatre

1.2K 196 27
                                    

haii ^^

siapa yang udah kangen sama si kembar Atmaja dan pacar-pacar mereka?

Jangan lupa vote & comment ya 🥰







🖤🤍 • 🤍🖤








Classmeeting tinggal dua hari berlangsung, dan beberapa perlombaan pun juga sudah memasuki babak semi final. Seperti hari ini, kelas Travis sukses masuk semi final dan akan melawan kelas 10 IPA 2.

Tentunya siswa kelas Bahasa sangat kompetitif untuk menaikkan derajat kelas Bahasa yang sering jadi ejekan para siawa jurusan lain. Ya beruntung saja para ace tim basket berada di kelas Bahasa, seperti Travis dan juga Nico.

Haru, Jeremy, Julian dan Darrel menyaksikan pertandingan Travis, yang sebenarnya sudah diketahui hasil dari pertandingan kelas Travislah yang pasti yang memenangkannya.

Babak kedua selesai, dan seperti dugaan, kelas 12 Bahasa menang telak dengan skor 35 - 12. Julian menyerahkan botol minum kepada Travis yang sudah bercucuran keringat. "Show off..." ejek Darrel.

Tak merasa tersinggung, Travis hanya tersenyum meledek. Kini giliran kelas 12 IPA 1 —kelas Haru, Jeremy dan Darrel— melawan 12 IPA 2 yang merupakan kelas dari Timothy dan Billy.

Darrel dan Jeremy ikut bertanding sebagai pemain dari kelas mereka. Begitu pula dengan Billy dan juga Timothy yang mewakili kelas mereka.

"No cheating." bisik Jeremy saat melewati Billy yang sedang pemanasan.

"I never cheat, jer. You know it, right?" balas Billy sambil tersenyum. Senyum yang Jeremy tau, akan ada hal buruk yang mungkin terjadi.

Pertandingan di mulai dan pada 10 menit pertama kelas Jeremy memimpin dengan skor 7 - 2. Darrel berhasil mencetak tiga poin di awal permainan. Merasa jengkel akan poin yang tertinggal membuat Billy semakin terpacu untuk bermain. Sehingga kelasnya bisa mengejar menjadi selisih satu poin.

Babak pertama usai, dan mereka diberi kesempatan istirahat 3 menit. Karena ini hanya pertandingan classmeeting, tak banyak strategi yang dibuat oleh Darrel. Ia hanya berpesan agar semuanya bersenang-senang. Haru dan Travis masih setia menonton, sedangkan Julian meninggalkan lapangan karena harus membantu panitia yang mengurus hadiah perlombaan.

Babak kedua mulai, dan tentu saja kelas 12 IPA 1 masih memimpin.

Di tengah permainan, Jeremy melihat senyum Billy kembali mengembang, lantas ia berjaga-jaga jika mantan temannya itu mau bersifat curang.

Saat hendak mencegah Billy, ia terlambat, Billy sudah melemparkan bola ke arah ring. Maybe he just want to make a three point score?

Lamunan Jeremy terhenti karena rintihan kesakitan bergema di lapangan. Pemuda Pramana langsung menolehkan wajah mencari sumber suara, dan terkejut melihat Travis yang sudah memegang bahunya.

"Ada apa?!" tanya Jeremy.

"Sorry, aim gue gagal dan malah ke arah pacar lo. Travis tadi coba ngehalangin dan malah bikin bahunya keseleo kayaknya." seru Billy.

Jeremy tahu, aim yang Billy lakukan bukan gagal, tapi ia SENGAJA. Wajah bersalah yang dipasang Billy hanyalah palsu belaka.

noir et blanc | haruto twinsWhere stories live. Discover now