16

312 21 1
                                    

Gadis itu menyusuri koridor menemui seorang lelaki yang sudah duduk di jok motornya bergegas akan meninggalkan kampusnya.

"G-gue minta maaf sebelumnya" Ujar gadis itu menatap kedua mata lelaki itu lekat lekat.

"Tapi gelang ini bukan buat gue" Gadis itu memegang pergelangan tangan cowok itu lalu memakaikan gelang itu.

"Sudahh, gapapa" menepis tangan halus cewek itu.

"It looks so good on you" Cowok itu tersenyum tipis.

"Sudah dulu ya" Ujar gadis itu mulai meninggalkan Taehyun sendirian.

Taehyun menahan tangannya lalu menarik gadis itu kepelukannya.

"Loe bisa ngerasain apa yang gue rasain kan?"

"Detak jantung gue"

Kedua mata gadis itu membesar merasa kaget dengan detak jantung Taehyun yang berdetak kencang.

Ditambah jaket kulit hitam milik Taehyun yang seakan akan membuat suasana menjadi canggung bagi gadis itu.

Taehyun setelahnya memegang bahu gadis itu. Ia menunduk dengan senyuman melekat indah di wajahnya.

Bangchan menyaksikan kejadian itu. "Maaf, jangan mojok disini, nanti akan menjadi contoh yang kurang baik untuk murid lainnya"

"Dan untuk kamu, nanti temui saya" Ucap Bangchan menunjuk gadis dihadapannya.

"Baik-pak" Gadis itu mengangguk setelahnya. Ia menatap kepergian cowok itu, ia merasakan sedikit tidak enak.

*****

"Pak"

"Ini gak seperti yang bapak pikirkan" Ujar Gadis itu. Kini mereka sedang berada di sebuah coffeeshop.

"Taehyun lagi susah susahnya, dia butuh sandaran Pak" Jawab Gadis itu.

"Kamu gak tau dulu Taehyun pernah buat kamu hampir celaka? Kenapa kamu masih baik sama orang yang sudah pernah hampir mencelakakan kamu?" Tanya Bangchan.

"Saya gak mau kamu kenapa kenapa"

"Karena kamu tanggung jawab saya" Jelas Bangchan.

"Saya sudah pernah bilang kan, saya tunggu sampai kamu siap"

"Saya memang belum ada hak untuk larang kamu ini itu, tapi Cowok ini pernah hampir bikin kamu celaka, dan saya gak bisa diam aja" Jawab Bangchan.

"Taehyun memang toxic pak, tapi saya harus ngerti posisi dia, dia sedang butuh saya pak"

"Saya memang egois untuk mengatakan ini tapi saya takut rasa prihatin kamu berkembang jadi suka kembali sama dia"

"Bagaimana pun dia mantan kamu dan saya belum bisa terima orang yang belum selesai sama masa lalunya"

"Karena kalau belum selesai sama masa lalunya, hubungan tidak akan lancar karena hanya 1 orang yang berjuang"

"Kenapa bapak masih bersikeras mau menjadikan saya pacar bapak?"

"Saya sudah pernah jelaskan, kamu berarti bagi hidup saya karena sudah bantu saya bangkit"

"Dan saya sudah tidak mau neko neko pacaran dan lain sebagainya"

"Akan lebih baik kita langsung berbicara 4 mata dengan orang tua masing masing" Bangchan memegang tangan cewek itu. Matanya salah fokus dengan gelang yang dipakai oleh gadis itu namun ia pendam.

"Maaf pak, saya belum ada rasa, tapi akan saya usahakan" Ujar gadis itu.

Bangchan mengelus rambut gadis itu. Tatapan matanya mulai membalas tatapan mata gadis itu.

Cowok sebaik ini tapi gue belum bisa suka, rasanya bersalah banget Batin gadis itu.















HALO AKHIRNYA KEMBALI SETELAH FEBRUARI KEKX TERAKHIR UPDATE
JANGAN LUPA VOTE COMMENT DN BACA PARTS LAINNYA
MAKASIH🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DOSEN • BangchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang